FK-KMK UGM. Keriput adalah suatu keadaan kulit yang ditandai dengan garis halus dan kerutan. Kondisi ini terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia, namun penuaan dini sebelum waktunya juga bisa terjadi. Demikian penjelasan dr. Laily Noor Qomariah Dosen Jejaring FK-KMK UGM-RSUD Wates dalam Tanya Pakar RAISA berjudul “Apakah Keriput Bisa Dicegah?”, Kamis (10/11).

dr. Laily menjelaskan bahwa ada 2 faktor penyebab timbulnya keriput, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. “Faktor intrinsik adalah genetik, usia, dan hormon. Sedangkan faktor ekstrinsik mencakup paparan sinar matahari, pola hidup, polusi, konsumsi minuman manis dan alkohol, posisi tidur, serta kontraksi otot wajah,” tambahnya.

Pada kondisi normal, keriput mulai muncul pada usia 40 tahun. Namun, penuaan dini pada usia 30 tahunan bisa terjadi tergantung seberapa besar faktor ekstrinsik diterima. “Merokok dan paparan asap rokok (perokok pasif) juga menjadi faktor yang dapat mempercepat munculnya keriput,” ungkapnya.

Kerutan paling sering muncul pada bagian sekitar mata, smile line, dan daerah lipatan lainnya. Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan adalah relaksasi wajah, rajin membersihkan wajah 2x sehari, mengatur posisi tidur, memilih kosmetik yang cocok dengan kulit, rajin menggunakan sunscreen di dalam maupun luar rumah. “Paparan sinar uv tidak hanya didapatkan dari matahari, laptop dan telepon seluler juga dapat memaparkan sinar uv sehingga kita tetap dianjurkan menggunakan sunscreen ketika di dalam rumah,” jelasnya.

Beberapa skincare yang dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap keriput adalah retinol dan AHA. Jika tidak yakin terhadap 2 kandungan tersebut, dianjurkan untuk konsultasi kepada dokter terlebih dahulu terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. (Nirwana/Reporter)