FK-KMK UGM. Sebuah studi yang dilakukan di Kampung Blunyahrejo, Kota Yogyakarta, menyoroti betapa pentingnya modal sosial dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif. Studi ini menunjukkan bahwa modal sosial, yang dianggap sebagai sumber daya non-material hasil dari interaksi sosial, dapat dimanfaatkan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan bersama, termasuk dalam pengelolaan sampah.
Penelitian ini dilakukan oleh seorang mahasiswi yang memfokuskan diri pada kesehatan lingkungan. Ia menemukan bahwa individu dengan jejaring sosial dan tingkat kepercayaan sosial yang tinggi cenderung lebih baik dalam menerapkan praktik pengelolaan sampah. Interaksi sosial dalam bentuk kegiatan bersama tetangga dan pertemuan rutin memungkinkan pertukaran informasi mengenai cara-cara pengelolaan sampah yang efektif, sementara efek dari kelompok sebaya yang teramati dalam pertemuan tersebut mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan.
Kepercayaan sosial yang kuat juga mendukung kerjasama dan persatuan di antara warga. Sebagai contoh, pengelolaan sampah oleh kelompok petani di lokasi penelitian menunjukkan bagaimana jaringan sosial dapat mempercepat kolaborasi masyarakat. Dalam hal ini, pemimpin komunitas memainkan peran penting dalam memotivasi dan mempertahankan jaringan sosial tersebut.
Temuan dari studi ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan (SDG 11),Penanganan Perubahan Iklim (SDG 13), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). Rekomendasi dari penelitian ini meliputi pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif, memperkuat kepemimpinan dan pembangunan kapasitas, mempromosikan pendidikan lingkungan, serta memfasilitasi kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan LSM. Selain itu, investasi dalam infrastruktur dan teknologi untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan juga sangat dianjurkan.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, masyarakat dapat mengatasi tantangan pengelolaan sampah dengan lebih efektif dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan. Penulis/Zilfani Fuadiyah Haq, Yusuf Mukasyafah Rizqi Rahman, Ari Prayogo Pribadi:Editor/Sitam). Ilustrasi Gambar menggunakan AI