Pentingnya Membangun Leadership bagi Perawat Primer

FK-KMK UGM. Center for Bioethics and Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM bersama dengan International Medical University (IMU) melaksanakan Raboan dengan topik Leadership in Academic Medicine pada Rabu (6/9) melalui zoom meeting. Terdapat 2 pembicara dalam Raboan kali ini, yaitu Prof. Dr. Chandramani Thuraisingham dan Dr. Sasikala Devi A/P A. Amirthalingam dari IMU.

Acara ini bersesuaian dengan tujuan Sustainable Development Goal, terutama kesehatan dan kesejahteraan untuk semua, pendidikan berkualitas, dan kolaborasi internasional untuk mencapai tujuan. Pendidikan yang dilaksanakan dengan masukan perspektif dari kolega dari negara lain dapat meningkatkan kualitas perawatan primer sehingga memperbaiki kesehatan masyarakat. 

Topik pertama terkait Leadership as a Primary Care Physician disampaikan oleh Prof. Chandra. Sebagai perawat primer, dokter diharapkan memiliki kompetensi tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga soft skills. Soft skills yang dimaksud mencakup mawas diri dan menunjukkan kesabaran dalam merawat pasien. “Supaya bisa memiliki leadership yang baik, dokter seharusnya melakukan beberapa tindakan pendukung. Misalnya, memiliki inisiatif yang tinggi, memberikan timbal balik yang jujur, serta memiliki tujuan yang jelas,” tambah Prof. Chandra.

Topik kedua disampaikan oleh Sasikala dengan judul Learning Leadership during Community Engagement Activities. Menurutnya, kepemimpinan yang efektif menjadi komponen penting dalam pendidikan pelayanan kesehatan. “Kepemimpinan yang efektif memastikan pasien mendapatkan pelayanan berkualitas tinggi dan keamanan selama proses perawatan,” tambahnya.

Pemimpin dalam pelayanan kesehatan sebaiknya memiliki 5 nilai yang dijunjung tinggi, yaitu rendah hati, memiliki visi, bertindak sebagai mentor, menunjukkan integritas, serta terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak. (Nirwana/Reporter. Editor: Afkar Aulia)