Pentingnya Kesadaran Lingkungan dalam Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi

SDGs 12: Responsible consumption and production

Sistem penyelenggaraan makanan institusi menjadi bagian integral dalam pemenuhan kebutuhan konsumen, dengan jumlah minimal 50 porsi setiap produksinya. Institusi ini dapat dibagi menjadi sektor komersil dan non-komersil, dengan tujuan mencari profit atau memenuhi kebutuhan kelompok khusus. Namun, perlu dipertimbangkan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan ini.

Dalam sistem penyelenggaraan makanan, terdapat beberapa tahapan, mulai dari penyediaan bahan makanan, persiapan, pengolahan, hingga disajikan kepada konsumen. Aspek hygiene sanitasi sangat penting untuk memastikan makanan aman, sehat, dan sesuai standar kepuasan konsumen.

Dari segi pemilihan bahan makanan, bahan sumber protein hewani seperti daging sapi memiliki jejak karbon yang signifikan dibandingkan dengan sayur, buah, dan sumber protein nabati. Kesadaran terhadap dampak lingkungan perlu ditingkatkan dalam pemilihan makanan, dengan mendorong konsumsi beragam dan memprioritaskan produk lokal.

Proses pemasakan yang lama dapat meningkatkan jejak karbon akibat pembakaran bahan bakar. Survey di Inggris menunjukkan bahwa proses pemasakan berkontribusi pada emisi gas CO2. Pentingnya memilih teknik pengolahan sederhana untuk meminimalisir dampak lingkungan, seperti memanfaatkan uap saat merebus bahan makanan atau mengganti metode deep fry dengan shallow fry atau menumis.

Pentingnya kesadaran lingkungan dalam sistem penyelenggaraan makanan institusi dibahas dalam Webinar “Institutional Food Service Management” yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa “Foodnatic” Universiti Putra Malaysia pada 16 Januari 2024. Dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM R. Dwi Budiningsari, Ph.D dan Marina Hardiyanti, S.Gz., M.Sc menyampaikan materi mengenai “Institutional Food Service Case Studies” dan “Sustainability in Institutional Food Service“. Webinar ini merupakan upaya Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada nomor 12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Melalui pemahaman dan kesadaran yang lebih baik terhadap dampak lingkungan dari sistem penyelenggaraan makanan institusi, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam memilih dan mendukung praktik yang ramah lingkungan dalam konsumsi dan produksi makanan. (Kontributor: Marina/Departeman Gizi Kesehatan. Sumber foto: freepik.com)