Peningkatan Pelayanan Pasien Penyakit Menular

FK-KMK UGM. Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menyelenggrakan Visiting Professor and Guest Lecture: Research-Based Educational Strategies for Improving the Quality of Patient Care pada Selasa (01/11) di Auditorium lantai 1 Gedung Tahir Pascasarjana FK-KMK UGM.

Pelayanan pasien termasuk pada penyakit menular perlu terus berkembang karena semakin lama, kasus resistensi antibiotik pun meningkat. Kuliah Tamu ini menjadi salah satu upaya mewujudkan good health and well-being melalui edukasi. Good health and well-being adalah salah satu tujuan SDG yang sata ini sedang diwujudkan Indonesia.

Prof. Jan Noewen, MD., Ph.D dari Erasmus MC University menjadi narasumber dengan membawakan topik “Complex Infectious, Complex Solution?: Old and New Modalities in the Treatment of Complex Infectious Disease”. Prof. Noewen menjelaskan bahwa resistensi antimikroba merupakan permasalahan global.

Kondisi tersebut adalah terjadi ketika mikroba berevolusi sehingga memiliki mekanisme baru yang melindunginya dari efek antimikroba. Resistansi antibiotik adalah salah satu bentuk dari AMR, khususnya menjadi kebalnya bakteri terhadap antibiotik. Infeksi yang disebabkan oleh mikroba kebal lebih sulit untuk ditangani.

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi resistensi antimikroba. “Pertama adalah memberi penanganan dari hal paling dasar. Kenali terlebih dulu apa penyakitnya dan memberi penanganan yang sesuai. Jadi, tidak langsung memberi antibiotik,” jelas Prof. Noewen.

Selanjutnya, tenaga kesehatan harus bisa membangun pelayanan penyakit menular dengan baik. Apabila hal tersebut sudah dilakukan, peneliti juga bisa melakukan penelitian terkait antibiotik baru yang lebih kuat. (Nirwana./Reporter)

Berita Terbaru