FK-KMK UGM. Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D dari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menjadi Guru Besar Bidang Parasitologi setelah pengukuhan yang dilaksanakan pada Kamis (25/01) di Balai Senat Lantai 2 Gedung Pusat UGM.
Melalui pidato yang berjudul “Pengendalian Malaria di Indonesia: Berbasis Riset Laboratorium Menuju Implementasinya di Lapangan”, Prof. Elsa kini menjadi salah satu Guru Besar aktif yang ada di FK-KMK UGM.
Malaria merupakan salah satu penyakit endemis Indonesia yang sangat umum terjadi terutama di wilayah yang dekat dengan rawa. Namun, saat ini jumlah kasus malaria telah mengalami penurunan yang signifikan.
Prof. Elsa menjelaskan bahwa pada penyakit malaria, ada 3 faktor utama yang berhubungan, yang situasinya tidak seimbang sehingga menyebabkan terjadinya malaria. Ketiga faktor tersebut adalah faktor agent, faktor host, dan faktor lingkungan.
Untuk menuju eliminasi malaria 2030, pemerintah telah menyiapkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Eliminasi Malaria 2020-2026 yang di dalamnya terdapat strategi eliminasi malaria melalui 5 intervensi utama, yaitu a) memastikan akses universal untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan malaria, b) mempercepat pencapaian status bebas malaria dan memelihara status bebas malaria, c) mentransformasikan surveilans malaria menjadi intervensi utama, d) menciptakan lingkungan yang mendukung eliminasi malaria dengan memperkuat kapasitas sistem ketahanan, mobilisasi komitmen politik, mobilisasi masyarakat dan peningkatan dukungan kemitraan, serta e) meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan inovasi dan penelitian.
Program pengendalian suatu penyakit di masyarakat akan lebih efisien apabila tidak berjalan sendiri-sendiri. “Mengingat situasi di Indonesia yang di dalamnya terdapat keberadaan penyakit menular lainnya, intervensi sebaiknya dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama,” ungkap Prof. Elsa. (Nirwana/Reporter)