Pengukuhan Guru Besar Bidang Keperawatan Medikal Bedah

FK-KMK UGM. Prof. Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes. dari Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menjadi Guru Besar Bidang Keperawatan Medikal Bedah setelah pengukuhan yang dilaksanakan pada Selasa (23/01) di Balai Senat Lantai 2 Gedung Pusat UGM.

Melalui pidato yang berjudul “Diseminasi Perawatan Paliatif kepada Masyarakat sebagai Langkah Awal Perawatan Paliatif Berbasis Rumah”, Prof. Tantie kini menjadi salah satu Guru Besar aktif di FK-KMK UGM.

Prof. Tantie menjelaskan bahwa perawatan paliatif menurut WHO adalah pendekatan terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan masalah yang mengancam jiwa melalui pencegahan dan mengatasi penderitaan dengan identifikasi dan penilaian diri, penanganan nyeri dan masalah fisik lainnya, serta masalah psikologis, sosial, dan spiritual.

Di Indonesia, perawatan paliatif telah diterapkan sejak tahun 1992 dengan dukungan Kepmenkes RI yang menyatakan bahwa perawatan paliatif dapat dilaksanakan baik di rumah sakit maupun puskesmas.

Beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang membutuhkan perawatan paliatif antara lain stroke, chronic kidney disease, demensia, HIV/AIDS, diabetes, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki penyakit berbeda, kebutuhan perawatan paliatif setiap orang berbeda-beda tergantung aspek fisik, psiko-sosio, spiritual, dan finansial.

“Keberlanjutan perawatan pasien di rumah setelah pasien pulang dari rumah sakit sangat bergantung pada kesiapan keluarga dan perencanaan pasien pulang. Pemahaman masyarakat terkait perawatan paliatif akan membantu membangun mindset yang mendukung integrasi perawatan paliatif,” ujar Prof. Tantie. (Nirwana/Reporter)