FK-KMK UGM. Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia merupakan sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya sehingga saat ini membutuhkan pemikiran-pemikiran baru. Apabila belajar dari sejarah seperti Flu Spanyol, tidak banyak yang dapat dipelajari karena konteks dan konten serta teks yang sangat berbeda, sehingga dapat dibayangkan situasi saat ini menghadapi krisis baru yang membutuhkan respon. Oleh karenanya, sebagai pembelajar perlu mengumpulkan banyak sintesis pengetahuan agar bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan situasi-situasi krisis.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bersama dengan Caritas Germany Indonesia dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Webseminar dengan tema “Laporan Kegiatan Penguatan Kapasitas Sistem Manajemen dan SDM Kesehatan Pasca Bencana Sulawesi Tengah 2019-2020” pada Selasa (30/06) melalui platform Webinar dan Live Streaming YouTube.
Webseminar kali ini menyampaikan laporan kegiatan dan praktik terbaik selama pendampingan penguatan kapasitas sistem manajemen dan SDM kesehatan pasca bencana Sulawesi Tengah oleh PKMK FK-KMK UGM. Pada kesempatan ini hadir Direktur PKMK FK-KMK UGM, Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes.. Juga hadir Direktur Caritas Germany Indonesia, Cipto Priyo Leksono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc., serta Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg. A. Hadijah Pandita, M.Kes.
“Sejak hari kelima bencana, Tim Bencana FK-KMK UGM telah hadir untuk merespon bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah pada akhir September 2018 lalu hingga saat ini. Webseminar ini membahas bagaimana model pendampingan dan kegiatan yang telah dilakukan, untuk dicari pembelajaran terbaiknya”, ungkap moderator seminar, Madelina Ariani, S.KM., MPH., Konsultan dan Peneliti Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM.
Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM mendokumentasi dengan sistematis seluruh kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan di lapangan sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk menghadapi krisis kesehatan yang terjadi di Indonesia. “Saat ini sudah banyak rumah sakit semakin sadar bahwa penyusunan Hospital Disaster Plan yang dulu hanya dianggap sebagai formalitas saja, saat ini benar-benar menjadi sesuatu yang harus dapat dieksekusi dan feasible secara sumber daya untuk diimplementasikan. PKMK FK-KMK UGM selama dua tahun ini memfasilitasi penyusunan Hospital Disaster Plan di Provinsi Sulawesi Tengah. Juga membantu menyusun rencana kontinjensi serta memberikan berbagai training di dinas kesehatan dan puskesmas setempat untuk menghadapi krisis kesehatan”, jelas dr. Andreasta Meliala.
Kolaborasi PKMK FK-KMK UGM bersama Provinsi Sulawesi Tengah yang difasilitasi oleh Caritas Germany Indonesia serta didukung juga oleh Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI sudah berlangsung selama dua tahun dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat dan kontekstual. Provinsi Sulawesi Tengah menjadi mitra yang berharga bagi PKMK FK-KMK UGM karena secara responsif menyambut seluruh usulan kegiatan sehingga dapat dilaksanakan bersama dan memperoleh hasilnya. Tentunya juga karena dukungan dari Caritas Germany Indonesia menjadi satu faktor kunci yang membuat kerjasama berjalan baik hingga dapat membuahkan hasil dan berdampak yang dapat dirasakan semua pihak.
Tantangan kedepan yang perlu diantisipasi adalah penguatan sistem kesehatan karena dalam pandemi ini seluruh komponen sistem kesehatan sangat terpengaruh dan sangat membutuhkan sinergitas dari masing-masing komponen yang dikelola oleh banyak organisasi. Hal ini perlu dilakukan agar bisa bersama-sama membuat satu gerakan untuk mengatasi pandemi. Tantangan selanjutnya yaitu pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan. Kader kesehatan selalu hadir di lapangan dan memiliki pengetahuan lokal yang sangat bermanfaat untuk menghadapi krisis dan membantu sistem kesehatan agar lebih siap dan kuat.
Dalam webseminar ini terdapat sesi pembelajaran mengenai pendampingan penguatan kapasitas sistem manajemen dan SDM kesehatan pasca bencana Sulawesi Tengah yang disampaikan oleh dr. Bella Donna, M.Kes., Koordinator Kegiatan Pendampingan dari PKMK FK-KMK UGM sekaligus juga merupakan Kepala Divisi Manajemen Bencana Kesehatan. Pembelajaran juga disampaikan oleh dr. Reni A. Lamadjido Sp.PK., M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Materi dan modul-modul yang dikembangkan serta reportase selama pendampingan penguatan kapasitas sistem manajemen dan SDM kesehatan pasca bencana Sulawesi Tengah dapat diakses terutama bagi dinas kesehatan provinsi dan kabupaten, rumah sakit, puskesmas untuk diambil pembelajarannya melalui website www.bencana-kesehatan.net. Harapannya pembelajaran ini dapat menginspirasi semua pihak dan diduplikasi untuk daerah lainnya. (Vania Elysia/Reporter)
