Pengenalan Perkuliahan Magister Ilmu Kedokteran Klinis FKKMK UGM Semester Genap 2023/2024

FK-KMK UGM. Program Magister Ilmu Kedokteran Klinis (MIKK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar acara overview perkuliahan untuk mahasiswa baru semester genap Tahun Akademik 2023/2024 pada tanggal 1 Maret 2024. Acara ini diadakan di auditorium Gedung Tahir Utara lantai 1 dan dihadiri oleh Ketua Prodi MIKK, dr. Retno Sutomo, Ph.D., Sp.A(K) serta Sekretaris Prodi, dr. Dian Kesumapramudya N, Ph.D., M.Sc., Sp.A(K). 

Dalam sambutannya, dr. Retno Sutomo, Ph.D., Sp.A(K) menjelaskan gambaran umum mengenai kegiatan perkuliahan selama satu semester di MIKK FK-KMK UGM. Mahasiswa akan mengikuti berbagai mata kuliah seperti Filsafat Ilmu dan Etika Profesi, Administrasi Kesehatan dan Health Technology Assessment, Evidence-Based Medicine, Metodologi Penelitian, Biostatistik, Epidemiologi Klinik, Imunologi dan Biomolekular, serta Writing Public Research selama 4 bulan. Setiap mata kuliah akan diselingi dengan tugas mandiri dan terstruktur, serta berbagai kegiatan tambahan seperti Kuliah Tamu, Kuliah Alumni Berbagi, pelatihan Public Speaking, dan Medical Financial yang diharapkan dapat menunjang skill tambahan bagi para mahasiswa. Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG ke-4 yaitu untuk meningkatkan Pendidikan Berkualitas.

Sistem perkuliahan dibagi menjadi empat blok, masing-masing terdiri dari dua mata kuliah. Di akhir setiap blok, dosen memiliki tenggang waktu untuk reschedule mata kuliah sebelum Ujian Akhir Semester dilaksanakan. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem perkuliahan, para mahasiswa MIKK diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi dalam bidang kedokteran klinis. Program MIKK FK-KMK UGM berkomitmen untuk memberikan landasan kokoh bagi para profesional medis melalui pengembangan keterampilan klinis, integrasi penelitian, serta keterlibatan dalam komunitas akademik. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan karier mereka serta kontribusi mereka terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (Lucia Widartini/Reporter; Vincent/Editor)