FK-KMK UGM. Diabetes Melitus (DM) penyebab kematian terbesar ketiga di Indonesia. Prevalensi diabetes khususnya diabetes tipe 2 terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Prevalensi ini diprediksi akan terus meningkat hingga 578 juta pada tahun 2030 dan 700 juta pada tahun 2045, terutama pada negara yang berpenghasilan rendah. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu alternatif terbaik sebagai media edukasi di era digital.
Hal ini disampaikan oleh Theresia Titin Marlina, Ns., M.Kep dalam ujian terbuka Program Studi Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) di Auditorium lantai 8, Gedung Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK UGM, Kamis (14/03). Dalam ujiannya, Titin menyampaikan disertasinya dalam judul “Pengembangan Telenursing Berbasis Website untuk Manajemen Mandiri Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.”
Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan telenursing berbasis website untuk manajemen mandiri penderita DM tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telenursing berbasis website menjadi salah satu alternatif media edukasi manajemen mandiri diabetes yang efektif dalam kontrol glikemik, melalui variabel intervening pengetahuan, efikasi diri dan manajemen mandiri diabetes. Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 tentang Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia.
Theresia Titin Marlina memperoleh predikat cumlaude dengan bimbingan promotor Widyawati, SKp., M.Kes., Ph.D dan Haryani, SKp., M.Kes., Ph.D sebagai ko-promotor dari dosen FK-KMK UGM. (Dian/Humas)
