Evidence based nursing telah lama diterapkan dalam praktik pemberian pelayanan asuhan keperawatan pada pasien. Kini muncul tantangan baru tentang pengembangan ilmu keperawatan berbasis penelitian ilmiah yang masih kurang mendapat perhatian. Profesi perawat, baik praktisi maupun akademisi, memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian di bidang asuhan keperawatan. “Atas dasar kewajiban tersebut acara ini perlu diselenggarakan.” terang Elsi Dwi Hapsari, SKp, MsDS dalam seminar “Peningkatan Evidence Based Nursing Melalui Penelitian/ Telaah Literatur yang Berkualitas” di FK UGM. “Harapannya peserta dapat mengambil pelajaran dari pengalaman penelitian para pemateri.” lanjut Elsi.
Minimnya riset ilmiah di bidang ilmu keperawatan dinilai Elsi sebagai kondisi yang menyedihkan. “Kita membutuhkan hasil penelitian untuk mendukung praktik evidence based nursing.” jelas Elsi. Pada kenyataannya, instansi pendidikan keperawatan dalam jenjang doktoral di Indonesia masih sangat terbatas. Padahal, untuk membuka program master ilmu keperawatan dibutuhkan tenaga pengajar jenjang doktor. “Kita banyak berkiblat pada ilmu pengetahuan barat, padahal kondisi di Indonesia dan di luar sangat jauh berbeda. Kita membutuhkan ilmu-ilmu yang lebih melokal, tanpa mengabaikan ilmu pengetahuan dari luar,” tambahnya.
Peran akademisi dan praktisi perawat sangat dibutuhkan untuk mengembangkan evidence based yang lebih melokal. Mahasiswa merupakan sumber daya yang berpotensi melahirkan hasil penelitian ilmiah yang berbasis kearifan lokal. “Pesan saya untuk mahasiswa S1 maupun S2 ilmu keperawatan, lakukanlah penelitian dengan sebaik-baiknya. Jangan berhenti hanya sampai mendapat gelar sarjana saja,” kata Elsi.
Seminar tersebut menghadirkan Agus Setiawan, S.Kp,M.N, DN dari Universitas Indonesia memberikan materi tentang cara menerjemahkan ilmu pengetahuan kedalam praktik asuhan keperawatan. Fitri Purwanto, perwakilan dari Departemen Kesehatan RI, memberikan presentasi tentang pentingnya penerapan diagnosa keperawatan dalam evaluasi mutu pelayanan asuhan keperawatan. Christiantie Effendy, S.Kp, M.Kes dari bagian Ilmu Keperawatan FK UGM yang memberikan materi tentang manajemen kanker berbasis bukti ilmiah. I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp, M.Ng, PhD dari STIKES Bali. (Ninis/Reporter)