FK-KMK UGM. Program Studi Ilmu Bedah Anak Fakultas Kedokterab, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM melaksanakan Kuliah Tamu Penerapan Ilmu Dasar dan Aplikasi Klinisnya Menghadapi Era Kedokteran Personal pada Rabu (13/9) di Aula Bedah Departemen Ilmu Bedah RSUP Dr. Sardjito.
Prof. dr. Ahmad Faried, Ph.D., Sp.BS(K), FICS, seorang peneliti dan klinisi dari Universitas Padjajaran hadir menjadi narasumber dalam kuliah tamu tersebut. Dalam kesempatan ini, Prof. Ahmad memberikan paparan mengenai penelitiannya di bidang Ilmu Dasar dan bagaimana menerapkannya sebagai klinisi.
Prof. Ahmad melakukan eksperimen pada hewan coba (tikus) untuk membuatnya bersinar (glow in the dark). Gen yang membuatnya bisa bersinar tersebut didapatkan dari ubur-ubur laut yang memang memiliki kemampuan tersebut. Selanjutnya, Prof. Ahmad mengambil bagian neural stem selnya untuk diisolasi.
“Otak hewan coba tadi kemudian saya buat 2 model, yang dirusak dan yang tidak diapa-apakan. Hasilnya, model yang dirusak ternyata stabil dan tidak berubah menjadi sel astrocyte,” jelas Prof. Ahmad.
Hasil dari eksperimen Ilmu Dasar ini sudah mulai diujikan pada pasien stroke di RSPAD Gatot Subroto. Dari pengujian tersebut didapatkan bahwa pasien stroke yang lumpuh, akhirnya bisa kembali merasakan dan menggerakkan tangan dan kakinya walau hanya sebatas menggelantungkan (tidak sampai bisa bergerak sempurna).
Penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat, dan merupakan sebuah inovasi untuk membantu memulihkan sebagian fungsi tubuh pasien sesuai dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan khususnya tujuan 3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik. (Nirwana/Reporter. Editor: Lia Rahmawati. Sumber foto: pexels.com)