Peneliti FK-KMK UGM Ungkap Perubahan Sel Otak Kecil pada Tikus Mutan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Departemen Anatomi melakukan penelitian neurosains yang berfokus pada perubahan arsitektur seluler di otak kecil selama masa perkembangan. Penelitian ini dilakukan oleh dr. Junaedy Yunus dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Narra J edisi Volume 5 No. 2 tahun 2025, dengan judul “Cytoarchitectural changes in the developing cerebellar cortex of the laggard mutant mouse.”

Studi ini menyoroti dampak mutasi genetik terhadap perkembangan korteks serebelum pada tikus mutan jenis laggard, khususnya pada lapisan Purkinje dan granular. Gangguan migrasi dan organisasi neuron yang ditemukan menunjukkan adanya hambatan pada pembentukan struktur seluler normal yang sangat penting dalam fungsi koordinasi motorik. Menggunakan pendekatan histologi dan mikroskopi cahaya, penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai dasar biologis gangguan neurologis yang berakar pada masa perkembangan awal otak.

Lebih dari sekadar kontribusi ilmiah, temuan ini menjadi landasan penting bagi pengembangan terapi dan diagnostik untuk gangguan saraf yang bersifat genetik. Penelitian ini juga memperkuat peran riset dasar sebagai pijakan untuk inovasi di bidang biomedis.

Sebagai hasil kolaborasi lintas institusi, penelitian ini turut mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi riset ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama ilmiah lintas sektor dan negara mampu menghasilkan pengetahuan bermakna untuk menjawab tantangan global di bidang kesehatan, pendidikan, dan inovasi teknologi medis. (Kontributor: dr. Juanedy Yunus).