Yogyakarta – Hari ini, Kamis 19 Desember merupakan puncak acara Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-64 yang mengangkat tema “Mengabdikan IPTEKS untuk Kedaulatan Bangsa” sebagai motivasi untuk mewujudkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam berkedaulatan dan berkebangsaan. Menurut Rektor UGM, Prof. Pratikno, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) memiliki peran penting untuk mengukuhkan kedaulatan bangsa. Seluruh civitas akademis UGM harus menanamkan kesadaran diri pentingnya menjadi bangsa yang bisa bersaing dengan bangsa lain.
FK UGM memanfaatkan momentum peringatan Dies Natalis UGM ke-64 hari ini dengan menyelenggarakan acara bertajuk “Pemberian Penghargaan kepada Penulis Publikasi/Jurnal Ilmiah Internasional, Doktor Baru, dan Guru Besar Baru di Lingkungan Fakultas Kedokteran. Acara ini sebagai wujud apresiasi FK UGM kepada staf akademik yang aktif mempublikasikan hasil tulisannya serta apresiasi kepada doktor dan guru besar baru. Dalam presentasi laporannya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama –Prof Adi Utarini memaparkan tahun 2013 ada sekitar 90 publikasi internasional, tahun 2012 sebanyak 50 dan tahun 2011 +40 publikasi internasional. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat menduduki peringkat pertama bagian yang paling banyak menghasilkan publikasi internasional, disusul Bagian Ilmu Penyakit Dalam dan urutan ketiga Bagian Patologi Anatomi. Melalui pemberian insentif penulisan publikasi/jurnal ilmiah internasional, diharapkan tren peningkatan jumlah publikasi internasional terus terjaga. Dekan Prof Teguh Aryandono menyampaikan tahun depan jumlah publikasi internasional harus meningkat 2 atau 3 kali. Hal ini didasari fakta, dari Program Pendidikan Dokter Spesialis saja tiap tahun menghasilkan banyak final paper dari residennya. Menurut Prof Teguh, peningkatan hasil penelitian harus diikuti dengan peningkatan publikasi sehnigga percuma saja apabila hasil penelitian tidak dipublikasikan karena hanya masuk gudang.
Insentif publikasi internasional diberikan kepada 110 staf akademik yang secara simbolis diserahkan kepada 7 staf akademik yang mewakili kategori purnakarya (dr. Maliyah Madian, SU); guru besar (Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, SpKK(K)); dosen muda (dr. Nungki Anggorowati, PhD); paper terbanyak 2012-2013 (dr. Muh Bayu Sasongko, M.Epi., PhD); peneliti muda (dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc); bagian dengan paper terbanyak (Kabag IKM) dan wakil Dokdiknis (dr Sutanto Maduseno, SpPD, KGEH). Kemudian penghargaan untuk Doktor Baru serta Guru Besar Baru diberikan kepada 11 doktor baru yaitu dr Anastasia Evi Handayaningsih, PhD; dr Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, MSc, PhD; dr Dyah Santi Mayasari, PhD; dr Edwin Widyanto Daniwijaya, PhD; dr Flandiana Yogiyanti, PhD; dr Irwan Supriyanto, PhD; Dr dr Ita Fauzia Hanoum, MCE; Dr dr Lina Choridah, SpRad(K); dr Supanji, SpM, MKes, PhD; Dr Susetyowati, DCN, MKes; Dr dr Zaenal Muttaqien, AIFM serta dua guru besar baru, Prof Dr dr Nyoman Kertia, SpPD-KR dan Prof dr Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.
Diharapkan acara ini semakin memotivasi staf akademik FK UGM untuk menanamkan kesadaran diri menjadi bangsa yang bisa bersaing dengan bangsa lain melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dirgahayu Universitas Gadjah Mada ke-64. iro