FK-KMK UGM. Jumat (19/7), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan ‘1st Conference on Community Empowerment for Health’ yang bertempat di Auditorium lantai 1, Gedung Pascasarjana Tahir Foundation.
Ketua panitia, dr. M. Nurhadi Rahman, Sp.OG dalam sambutannya menuturkan bahwa 1st CCE Health merupakan konferensi perdana yang diselenggarakan oleh FK-KMK, yang berfokus pada kesehatan masyarakat dan komunitas. Tak lupa, dalam kesempatan tersebut beliau juga mengapresiasi animo peserta yang cukup tinggi. “Hingga hari ini, ada sebanyak 73 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami berterima kasih sekali atas antusiasme yang cukup tinggi, sejujurnya ini melampaui ekspektasi kami,” tuturnya.
Pidato pembuka kedua disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., PhD. Dalam pidatonya, dr. Mei menggaris bawahi pentingnya komponen masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, sehingga pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan. “Akademisi memiliki tugas tri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat sebagai hilirisasi dari proses penelitian maupun pendidikan,” ujarnya.
Dokter Mei menjelaskan, hasil pengabdian masyarakat sejauh ini hanya berhenti dalam bentuk laporan pengabdian masyarakat ataupun dipublikasikan dalam bentuk popular, sehingga diperlukan sarana diseminasi hasil pengabdian masyarakat yang ditulis sesuai kaidah ilmiah. “Hal ini dapat menjadi knowledge sharing yang bisa diaplikasikan di tempat lain sehingga lebih berdaya guna terhadap perbaikan kualitas kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya, dalam acara tersebut dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K) didampingi oleh Chief Editor Journal Of Community Empowerment for Health (JCOEMPH), dr. Widyandana, Sp.M., MHPE, PhD serta keynote speaker Prof. Susan M. Sawyer melakukan penandatanganan kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI). (Alfi/Reporter)
