FK-KMK UGM. Academic Health System Universitas Gadjah Mada (AHS UGM) melaksanakan kegiatan seminar potensi pembentukan Emergency Medical Team (EMT) untuk mendukung kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) di Gedung Pascasarjana Tahir Foundation Lantai 2 FK-KMK UGM pada tanggal 02 dan 03 Agustus 2023.
Terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu Good Health & Welbeing, serta SDGs nomor 17, yaitu Partnerships for the Goals, kegiatan seminar potensi pembentukan Emergency Medical Team (EMT) yang dilaksanakan oleh Academic Health System Universitas Gadjah Mada (AHS UGM) merupakan upaya konkret dalam mendukung kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) dan penanganan krisis kesehatan yang berkelanjutan.
dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH selaku Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan FK-KMK UGM memberikan sambutan sekaligus pengarahan pada pembukaan seminar. Kemudian berlanjut dengan informasi kilas balik pengiriman tim AHS UGM yang disampaikan oleh Pokja Bencana FK-KMK UGM.
Pemaparan materi pada hari pertama disampaikan oleh Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Pokja Bencana FK-KMK UGM. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI memaparkan materi terkait Kebijakan Manajemen Bencana dan Krisis Kesehatan serta Transformasi Sistem Kesehatan. Mereka juga memberikan penjelasan terkait pendaftaran tenaga cadangan kesehatan. Pokja Bencana FK-KMK UGM memaparkan persiapan pengiriman EMT, persiapan tim logistik, dan memberikan penjelasan hasil asesmen kapasitas EMT RS Jejaring AHS.
Agenda hari kedua, peserta diberikan pengetahuan tentang aktivitas Health Emergency Operation Center (HEOC) yang berkaitan dengan EMT. Peserta juga diberi penugasan untuk membuat penyusunan rencana operasi harian EMT, hingga pengenalan berbagai form yang digunakan oleh EMT. Adapun peserta yang mengikuti seminar adalah perwakilan dari beberapa rumah sakit dan dinas kesehehatan yang merupakan jejaring AHS UGM di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Emergency Medical Team (EMT) adalah tim kegawatdaruratan medis yang terdiri dari berbagai profesi kesehatan untuk melakukan pelayanan medis secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana. Mereka juga bertugas dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan setempat. EMT memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat serta mendukung manajemen di klaster kesehatan atau Health Emergency Operation Center (HEOC) dengan memberikan laporan harian serta mampu bekerjasama dengan baik dalam timnya. (Sitam/Humas).
