FK-KMK UGM. Sejak dideklarasikan pada 1 Juli 2022, Kerja Bersama Pemenuhan Dokter Umum dan Dokter Spesialis Berbasis Academic Health System di Wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Seluruh Pulau Kalimantan oleh AHS UGM bersama SKB Kemdikbud Ristek dan Kemkes, AHS UGM telah menjalankan beberapa program yang sebelumnya sudah dirancang bersama. Dalam acara “Pemantauan dan Evaluasi Implementasi SKB Kemdikbud Ristek dan Kemkes di AHS Wilayah IV” yang dilaksanakan pada Kamis (15/12) di Ruang Senat Gedung KPTU Lantai 2 FK-KMK UGM ini Dekan FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH sebagai Koordinator AHS Wilayah IV menyampaikan perkembangan implementasi SKB oleh AHS Wilayah IV.
Dekan FK-KMK UGM mengatakan bahwa AHS telah menentukan PIC untuk masing-masing Institusi FK di wilayah IV. “Masih banyak RS di wilayah IV yang belum memiliki dokter spesialis, seperti spesialis anestesi dan spesialis patologi klinik,” jelasnya.
dr. Yodi memaparkan peningkatan kuota dokter spesialis di FK-KMK UGM. Terdapat kenaikan cukup besar pada spesialis radiologi, anestesi dan terapi intensif, serta bedah saraf. Namun, pada beberapa spesialis seperti bedah, patologi klinik, dan neurologi belum terjadi kenaikan kuota.
Selain peningkatan kuota dokter spesialis, salah satu strategi yang dilakukan AHS demi memenuhi pemerataan dokter dan dokter spesialis di Indonesia adalah pengembangan Program Studi PPDS Prioritas. “Di UGM tahun depan akan dibuka Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV),” tambahnya.
Beberapa capaian Pengurus Harian AHS UGM Tahun 2022 adalah MoU implementasi AHS antara UGM, Pemda di Yogyakarta, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten; SK Rektor Kepengurusan AHS UGM 2022-2027 dan SK Tim Big Data AHS UGM; pendampingan intensif untuk Sertifikasi Rumah Sakit Pendidikan anggota AHS; pelatihan penulisan karya ilmiah bagi pendidik klinis di seluruh jejaring AHS; serta workshop dengan 11 Kepala Program Studi di FK-KMK UGM sebagai Tindak Lanjut Skema Kewilayahan.
Hadir pula Prof. Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M (K) dan dr. Haryo Bismantara, MPH sebagai Pokjanas AHS menyampaikan perumusan rekomendasi dan rencana tindak lanjut dan overview hasil workshop pengembangan AHS Wilayah IV. (Nirwana/Reporter)