Pemanfaatan Data Untuk Peningkatan Mutu Riset

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bersama dengan tim Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan (Health and Demographic Surveillance System/HDSS) Sleman menyelenggarakan workshop pemanfaatan data, Kamis (5/8) untuk meningkatkan mutu riset para peneliti.

Workshop yang digelar secara rutin ini dilaksanakan secara daring dalam dua sesi pneyelenggaraan. Sesi pertama merupakan pengenalan HDSS dan sesi kedua membahas tentang pemanfaatan data HDSS.

“Pada serial workshop kali ini jumlah peserta ada 78 orang dengan rincian 59 dari sivitas FK-KMK UGM dan 19 dari luar UGM. Pesertanya juga sangan beragam, mulai dari peneliti, mahasiswa S1, S2, S3 maupun PPDS. Ini menandakan bahwa ketertarikan masyarakat umum terhadap data-data sekunder semakin meningkat”, ungkap Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D. selaku team leader dari divisi data utilization.

Project Manager HDSS Sleman, Septi Kurnia Lestari, mengatakan bahwa ada beberapa manfaat dari analisis data sekunder. Pertama, penelitian menjadi lebih hemat waktu dan biaya. Kedua, data-data sekunder relatif lebih mudah diakses. Ketiga, identifikasi masalah menjadi lebih cepat. Dan Keempat, banyaknya data yang tersedia. Ia juga menambahkan bawa tujuan utama HDSS Sleman adalah menghasilkan data demografi dan kesehatan yang berkualitas sebagai dasar penelitian lanjutan, evidence-based policy-making, pengabdian masyarakat, serta kegiatan pendidikan untuk terus mendukung peningkatan status kesehatan masyarakat melalui pengabdian masyarakat berbasis bukti.

HDSS Sleman menjadisatu-satunya sistem surveillance dengan desain longitudinal survey di Kabupaten Sleman dibuktikan dengan telah melakukan pengumpulan data dan pengabdian masyarakat selama 5 tahun didukung dengan sistem informasi yang baik (e-HDSS, perbaikan data, celaning data, dan website HDSS). Selain itu juga dengan terus meningkatkan sharing pengetahuan dan sosialisasi melalui youtube, website dan instagram HDSS.

“Bentuk tawaran skema kerjasama HDSS ada 4 jenis. Pertama, analisis data sekunder menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh HDSS Sleman. Kedua, Penelitian tersarang dengan melakukan pengumpulan data langsung (data primer) di wilayah penelitian HDSS Sleman. Ketiga, Pengabdian Masyarakat di wilayah HDSS Sleman dan Keempat summary data dengan memohon data agregat yang tidak tercantum dalam website,”  jelas Septi Kurnia Lestari di akhir sesi workshop.

FK-KMK UGM terus berkomitmen untuk mendorong riset berkualitas yang dibuktikan dengan pembentukan Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan (Health and Demographic Surveillance System/HDSS) sejak tahun 2014. HDSS merupakan sistem surveilans yang berupaya mengumpulkan data transisi kependudukan, status kesehatan dan transisi sosial secara periodik dalam kurun waktu tertentu. FK-KMK UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman menginisiasi pelaksanaan HDSS di Kabupaten Sleman yang disebut HDSS Sleman ini. (Yuga/Reporter)

Berita Terbaru