FK-KMK UGM. Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM dengan bangga meluncurkan TeleFuture, sebuah Teknologi Alat Kesehatan (IoMT) mutakhir yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kondisi kegawatan medis dan memprediksi tingkat keparahan pasien secara real-time. Perangkat inovatif ini dirancang oleh tim yang terdiri dari staf pengajar dan peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin untuk meningkatkan respon medis serta efisiensi perawatan dengan memantau tanda-tanda vital pasien secara terus-menerus.
TeleFuture menggabungkan teknologi sensor terstandardisasi dan algoritma AI untuk memantau secara berkala berbagai indikator kesehatan penting seperti tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, kadar oksigen dalam darah, dan suhu tubuh. Data yang terkumpul dianalisis untuk mendeteksi perubahan yang dapat mengindikasikan kondisi kegawatan, seperti serangan jantung atau sepsis. Sistem ini memberikan peringatan dini kepada tenaga medis ketika terdapat tanda-tanda bahwa kondisi pasien mulai memburuk.
Fitur unggulan TeleFuture meliputi sistem notifikasi cerdas yang mengirimkan alert kepada tenaga medis serta kemampuan prediksi tingkat kegawatan berdasarkan tren tanda vital dan skor Early Warning Systems (EWS). Fitur ini bertujuan untuk mengoptimalkan eskalasi perawatan dan memastikan respon yang cepat serta tepat dalam situasi kegawatan.
Dirancang dalam bentuk yang ringan dan nyaman, TeleFuture juga dilengkapi dengan aplikasi mobile yang memungkinkan pasien, keluarga, dan tenaga medis untuk memantau kondisi kesehatan secara real-time. Teknologi Alat Kesehatan (IoMT) ini menyediakan akses data dan analisis yang dapat diakses kapan saja dari jarak jauh, memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam manajemen kesehatan.
“Peluncuran TeleFuture adalah langkah besar dalam dunia teknologi kesehatan modern,” ungkap dr. Irwan Taufiqur Rachman, Sp.O.G, Subsp. K.FM dari Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, salah satu inovator di balik TeleFuture. “Dengan memanfaatkan teknologi AI dan telemonitoring, kami dapat meningkatkan pelayanan dalam mendeteksi kondisi kegawatan medis dan memberikan panduan yang lebih tepat dalam pengambilan keputusan perawatan.”
Inisiasi TeleFuture diharapkan dapat diterapkan di berbagai setting, mulai dari rumah sakit dan klinik hingga perawatan di rumah, dengan tujuan untuk mengurangi waktu respons dalam situasi kegawatan dan meningkatkan hasil perawatan pasien.
TeleFuture ini merupakan inovasi yang dikembangkan dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s, khususnya poin 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin 9 yaitu Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: dr. RM Wiskara Jatipradresthya. Editor: Dr.dr. Moh. Nailul Fahmi, Sp.O.G., Subsp.Onk. & Dian/Humas)