Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Ngablak

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis di kecamatan Ngablak, Magelang, Sabtu (5/10), yang diikuti oleh staf atau dokter dari departemen syaraf (Neurologi), DV (kulit), dan oftamologi (mata). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian FK-KMK UGM terhadap kesehatan masyarakat petani yang berisiko atas paparan pestisida di wilayah tersebut.

Dari 68 responden yang terdiri dari petani di wilayah desa Sumber Rejo kecamatan Ngablak, Magelang diperoleh data bahwa sekitar 88,2% petani belum menggunakan dosis pestisida sesuai aturan. Selain itu, penyemprotan yang dilakukan tidak memperhatikan arah angin (72%), serta praktik penanganan pestisida masih buruk (75%). Bahkan, sebanyak 76,4% petani mengalami keracunan pestisida. Tingkat pencemaran pestisida ini sudah saatnya mendapatkan perhatian.

Akibatnya, gejala yang paling sering muncul adalah masyarakat mengeluhkan adanya peradangan kulit (dermatitis kontak). Pestisida juga dapat mengakibatkan perubahan profil metabolik seseorang melalui mekanisme pembentukan radikal bebas.

Melihat catatan tersebut, harapannya melalui kegiatan ini FK-KMK UGM mampu berkontribusi: pertama, memberikan wawasan kepada masyarakat untuk mengenali secara dini gejala keracunan pestisida. Kedua, meningkatkan kewaspadaan terhadap beragam efek samping pestisida pada kesehatan, termasuk di antaranya efek pada sistem saraf, kulit, mata, tulang, dan metabolik. Ketiga, memberikan pengetahuan cara penggunaan pestisida secara tepat beserta alat pelindung diri yang digunakan. (Wiwin/IRO; foto: dok. pengabmas).