Pelatihan Pembuatan Desain Label Kemasan Produk

FK-KMK UGM. Pusat Kedokteran Herbal (PKH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan Pelatihan Pembuatan Desain Label Kemasan Produk pada 14 Juli 2024 di Singosaren. Pelatihan tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat.

Salah satu target output dari pengabdian masyarakat tahun ini adalah terbitnya sertifikasi P-IRT untuk produk Jamu Jogorogo yang diproduksi oleh ibu-ibu anggota kelompok dari KWT Maju Makmur di Singosaren. Pelatihan ini dilaksanakan untuk membekali para peserta mengenai pembuatan desain label kemasan produk, yang mana rancangan label kemasan akan digunakan dalam pengajuan izin P-IRT.

Kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dari Lurah Singosaren dan Ketua Pusat Kedokteran Herbal. Kemudian, para peserta yang merupakan pengurus dan anggota KWT Maju Makmur mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya label kemasan. Materi pentingnya label kemasan dan syarat-syarat terkait label pangan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan perizinan disampaikan oleh Dr.rer.nat. Apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc. Selain paparan materi, pembicara dan peserta juga mendiskusikan hal-hal apa saja yang sudah dan belum tercantum dalam label kemasan produk Jamu Jogorogo yang digunakan saat ini, serta perbaikan-perbaikan apa yang perlu dilakukan.

Setelah itu, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai platform yang dapat digunakan untuk membuat desain, cara menggunakannya, serta langkah-langkah membuat desain. Peserta kemudian melakukan praktik pembuatan desain label kemasan untuk produk Jamu Jogorogo. Dari desain-desain label kemasan yang peserta hasilkan, dipilih desain terbaik untuk digunakan. Setelah mendapatkan pelatihan, harapannya peserta bisa terus membuat desain-desain kreatif secara mandiri sehingga dapat menunjang performa dan promosi produk seperti dengan label kemasan baru yang lebih menarik, leaflet, brosur, poster, dan sebagainya. Harapannya, semoga dapat berimbas pada peningkatan hasil penjualan produk Jamu Jogorogo dari KWT Maju Makmur yang bermitra dengan PKH FK-KMK UGM, selaras dengan SDG 17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan pertama yang sesuai dengan kegiatan tersebut adalah SDGs 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya inovasi berupa pemberian label yang dapat meningkatkan hasil penjualan produk, secara berkala akan terjadi pertumbuhan ekonomi, khususnya di lingkungan masyarakat terkait. Dengan demikian, tujuan untuk menciptakan masyarakat yang terhindar dari kemiskinan dan kelaparan akan tecapai, selaras dengan SDG 1 tanpa kemiskinan dan SDG 2 tanpa kelaparan. (Kontributor: Admin Pusat Kedokteran Herbal/Editor: Putri)