Pelatihan Menulis Laporan Kasus di Jurnal Bereputasi

FK-KMK UGM. Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melaksanakan workshop penulisan laporan kasus pada Rabu (20/12) di Ruang Kuliah 1 Gedung Radiopoetro FK-KMK UGM. Workshop ini bertemakan “How to Write a Case Report” dengan narasumber Professor Maurice Van Steensel dari Skin Research Institute of Singapore.

Workshop penulisan laporan kasus merupakan keterampilan yang diperlukan dalam dunia akademik, untuk mendukung capaian SDG’s 4 terutama di bidang kedokteran dan penelitian ilmiah. Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Niken Trisnowati, M.Sc., Sp.KK(K) selaku Ketua Program Studi PPDS Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM yang menyampaikan harapan dengan adanya workshop ini, sivitas akademika khususnya di PPDS Dermatologi dan Venereologi bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penulisan dan publikasi laporan kasus.

“Kami memiliki beberapa laporan kasus yang menarik, tetapi sebagian besar dari kami belum mempunyai kepercayaan diri untuk menulis laporan kasus tersebut di jurnal. Tentu harapan kami dengan adanya workshop ini dapat memantik para dosen maupun residen di Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM agar termotivasi untuk mempublikasikan di jurnal yang bereputasi,” ujar dr. Niken.

Professor Maurice Van Steensel memaparkan materi yang terbagi menjadi empat sesi. Workshop ini berlangsung selama dua hari. Di hari pertama, materi yang disampaikan adalah “A Guide on Selecting the Perfect Case Report for Publication” dan “Preparing Your Case Report Manuscript for Successful Publication.” Beliau lebih banyak berdiskusi dengan peserta terkait pengalaman tiap peserta dalam mengirimkan laporan kasus ke jurnal.

“Saya ingat artikel pertama saya diterima tanpa revisi. Artikel kedua saya memerlukan enam atau tujuh revisi. Kita tidak boleh menyerah ketika dalam situasi seperti ini. Merevisi naskah artikel itu merupakan proses yang membuat kita semakin paham tentang konten yang diinginkan. Dan kemampuan kita terasah untuk menulis lebih baik.”

Di hari kedua, Professor Maurice Van Steensel memberikan materi tentang “Navigating the Publishing Journey with Your Case Report” berlanjut dengan “Sharing session: Pearls and Pitfalls in Presenting Your Case Report.” Pada pemaparan ini difokuskan dalam proses penyajian laporan kasus yang menarik, hingga berbagai kendala yang dihadapi saat mengirimkan naskah artikel ke jurnal. Professor Maurice Van Steensel juga meminta peserta untuk menceritakan berbagai pengalamannya dalam mengirimkan artikel ke jurnal. Sehingga dapat mengetahui kendalanya serta dapat dievaluasi agar lebih baik.

Workshop “How to Write a Case Report” ini diikuti oleh sivitas akademika di FK-KMK UGM, khususnya di Departemen dan Program Studi Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan terkait penulisan dan publikasi laporan kasus, dan sukses mendiseminasikan informasi ilmiah tersebut melalui publikasi pada jurnal bereputasi dan pertemuan-pertemuan ilmiah bergengsi. (Sitam/Humas. Editor: Andhy Setyo Nugroho)