Pelatihan Hari Ke-2 “Hospital Disaster Plan”: Mengoptimalkan Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Bencana

FKKMK UGM. Hari kedua pelatihan “Hospital Disaster Plan (HDP)” oleh PKMK FK-KMK UGM diadakan melalui zoom yang dipandu oleh dr. Alif Indiralarasati sebagai moderator. Pelatihan ini dimulai dengan materi mengenai “Identifikasi Fasilitas saat Bencana” oleh Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH. Beliau menjelaskan pentingnya mengenali denah rumah sakit dan menginventarisir ruangan yang akan dialihfungsikan dalam situasi darurat, tanpa perlu membangun fasilitas baru. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi nomor kontak penting dan menandai lokasi-lokasi yang akan dialihfungsikan dengan penanda khusus.

Materi kedua, yang disampaikan oleh Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid, membahas “Data Informasi dan Peta Risiko”. Materi ini menekankan pentingnya data informasi seperti kapasitas rumah sakit, ketersediaan tempat tidur, dan logistik untuk menentukan kebijakan manajemen sumber daya kesehatan daerah. Peta risiko dapat disusun setelah analisis risiko dan kapasitas menggunakan HVA dan HSI. Disusul pemaparan oleh Madelina Ariani, SKM., M.Kes. tentang “SOP saat Bencana”. Madelina menekankan bahwa meskipun penyusunan SOP terlihat mudah, hal ini sangat krusial karena SOP akan menjadi panduan tindakan tim saat bencana. Penyusunannya harus melibatkan kesepakatan berbagai pihak untuk menghindari konflik dan memastikan koordinasi yang baik.

Materi terakhir disampaikan oleh dr. Bella Donna, M.Kes, yang membahas “Komponen HDP dan Strategi Penyusunannya”. Sesi ini menjelaskan komponen penting dalam dokumen HDP, urutannya, dan strategi penyusunan masing-masing dokumen. Ia juga memberikan kiat-kiat untuk mengatasi hambatan dalam penyusunan atau perbaikan dokumen HDP. Dalam penutupan pelatihan, dr. Bella Donna menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki HDP tidak hanya untuk akreditasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan RS dalam situasi di luar kondisi normal.

Pelatihan ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan yang direncanakan, dengan rencana bimbingan teknis tambahan untuk mendukung RS dalam penyusunan dokumen HDP. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar, dan dr. Bella Donna mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif peserta selama dua hari pelatihan. Kegiatan ini mendukung SGDs No.yaitu Pendidikan Berkualitas. (Reporter: dr. Alif Indiralarasati/Editor: Guntari)