FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM meluluskan Dietisien Pertama setelah program ini dibuka kembali. Pelantikan Dietisien Periode I Tahun Akademik 2020/2021 meluluskan sebanyak 10 Dietisien Baru yang hampir semuanya lulus dengan nilai cumlaude, rata-rata nilai IPK 3.68. Lulusan terbaik diraih oleh Ancelma Rayi Sari Pranasti dengan nilai IPK 3.98, dilanjutkan oleh Dyah Kayuan Pratiwi dengan IPK 3.94, dan posisi ketiga diraih oleh Farah Rizqi, S.Gz dengan IPK 3.77.
Masalah gizi masih selalu menajdi masalah utama dalam kesehatan di Indonesia. Triple burden yang masih selalu ada, yaitu kelebihan gizi, kekurangan gizi, maupun kekurangan zat gizi mikro. Apapun profesi yang akan ditempuh, seperti pendidik, pelayanan di institusi pelayanan kesehatan, enterprener, mengabdi di birokrat atau lembaga swadaya masyarakat, diharapkan dapat memecahkan ketiga masalah tersebut. “Harapannya tiga masalah ini bisa dijabarkan dengan lebih detail dan kemudian kita bisa memilih dimana aku, dimana aku bisa berkontribusi dalam bidang yang saya pilih,” terang Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. dalam sambutannya mewakili Dekan FK-KMK UGM, Rabu (9/6) secara daring dan luring.
Prof. Gandes juga berpesan bahwa FK-KMK UGM menjadi rumah yang akan dibuka sepanjang masa, mendukung alumni serta sangat bangga bekerjasama dengan alumni apabila para Dietisien baru akan kembali lagi ke FK-KMK untuk melanjutkan pendidikan dan juga akan bangga jika para Dietisien memilih rumah lain yang lebih berkualitas. (Dian/IRO)