FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM angkatan 2022 dalam rangka mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Complementary Alternative Therapy – Pain Management (CAT-PM) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menghadirkan pelayanan terapi Sujok pada Jumat, 23 Mei 2025 di DP3AP2 DIY (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta).
Pelayanan terapi Sujok di DP3AP2 diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari 46 orang perempuan dan 9 orang laki-laki dengan berbagai keluhan seperti gangguan muskuloskeletal, saraf, pencernaan, THT, psikologis, metabolik, hingga gangguan organ dalam. Terapi terbukti efektif dalam menurunkan skala nyeri dan ketidaknyamanan dengan durasi yang cukup bervariasi sesuai tingkat keparahan keluhan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lima menit pertama setelah terapi, sebagian besar pasien sudah melaporkan sensasi hangat, ringan, dan nyaman di area yang nyeri, dengan penurunan skala nyeri minimal 1–2 poin.
Evaluasi pada menit ke-20 memperlihatkan bahwa banyak pasien menyatakan bahwa nyeri telah hilang atau tubuh terasa jauh lebih ringan. Menariknya, ditemukan satu kasus unik pada peserta dengan kondisi kelebihan berat badan (overweight), di mana titik nyeri tidak dapat ditemukan seperti pada peserta lain. Namun, terapi tetap dapat diberikan melalui titik koresponden tiroid, dan efeknya baru dapat dievaluasi kembali setelah dua minggu.
Sujok merupakan terapi alternatif komplementer yang dikembangkan oleh Prof. Park Jae Woo dari Korea Selatan, dengan cara menstimulasi titik-titik refleksi pada tangan (Su) dan kaki (Jok) untuk meredakan nyeri, mengurangi stres, memperbaiki sirkulasi darah, serta mempercepat proses pemulihan. Kegiatan tersebut telah mendapatkan pelatihan Sujok di bawah bimbingan Prof. Intansari Nurjannah, S.Kp., MN.Sc., Ph.D dan tim dari Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas FK-KMK UGM.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang didanai melalui hibah pengabdian masyarakat dari FK-KMK UGM. Pengabdian ini turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY sebagai mitra dan peserta aktif dalam program ini. (Kontributor: Akhmadi).