FK-KMK UGM. Penyakit tidak menular (PTM), seperti obesitas, hipertensi, diabetes mellitus, dan kolesterol tinggi, merupakan faktor risiko utama untuk gangguan kardiovaskuler dan merupakan salah satu penyebab kematian utama di negara berkembang. Berdasarkan data dari HDSS Sleman tahun 2022, prevalensi PTM terkait hipertensi dan obesitas sentral di Kecamatan Kalasan tercatat sebagai yang tertinggi di Kabupaten Sleman.
Namun, Dusun Cupuwatu I, Kalasan, masih belum memiliki Posbindu PTM sebagai sarana untuk mencegah dan mengendalikan PTM di masyarakat. Untuk itu, Tim Pengabdian Masyarakat dari Departemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas bersama Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Gadjah Mada (UGM), berkolaborasi dengan Puskesmas Kalasan dan HDSS Sleman, mengadakan Workshop dan Sertifikasi Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian PTM terkait Hipertensi untuk Karang Taruna pada Jumat, 5 Juli 2024, di Dusun Cupuwatu I.
Workshop ini diisi dengan berbagai materi penting, seperti pengenalan faktor risiko PTM dan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian PTM terkait hipertensi yang disampaikan oleh Dr. dr. I Dewa Putu Pramantara, SpPD-KGer. Selain itu, Ibu Sriyati Sipora, S.Kep.Ns, dari Puskesmas Kalasan, menjelaskan peran penting remaja/karang taruna dalam pencegahan PTM terkait hipertensi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktek pemeriksaan faktor risiko PTM, yang dipandu oleh dr. Imam Khoirul Fajri, MM, mahasiswa Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer FK-KMK UGM. Beliau menjelaskan prosedur pemeriksaan yang benar di Posbindu, termasuk cara pemasangan alat dan pengukuran tekanan darah. Pendampingan praktis juga dilakukan oleh mahasiswa FK-KMK UGM bersama mahasiswa dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya) Yogyakarta, yang turut serta dalam kegiatan ini.
Workshop dan Sertifikasi Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian PTM ini merupakan investasi penting untuk memulai program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular terkait hipertensi. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya pemuda/karang taruna, diharapkan dapat mencegah PTM, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Dusun Cupuwatu I, Desa Purwomartani, Kalasan.
Workshop ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan mengurangi kematian dini akibat PTM melalui pencegahan dan pengendalian yang lebih baik, serta menurunkan prevalensi hipertensi di masyarakat (Indikator 3.4.1 dan 3.4.2: Angka kematian dini akibat penyakit tidak menular dan prevalensi hipertensi). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dengan menyediakan pelatihan dan edukasi kepada generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pencegahan PTM (Indikator 4.7.1: Proporsi siswa yang menerima pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan mendorong kerjasama antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam kesehatan masyarakat (Indikator 17.16.1: Tingkat kerjasama antara sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam pencapaian SDGs). (Penulis: Wing Ma Intan. Editor: Nur Aziz)
Keywords: Posbindu PTM, HDSS Sleman, Puskesmas, Workshop
Link : https://hdss.fk.ugm.ac.id/2024/07/16/peduli-penyakit-tidak-menular-karang-taruna-cupuwatu-i-siap-cegah-hipertensi/
