[slideshow_deploy id=’11777′]
Fakultas Kedokteran UGM akan menugaskan 57 mahasiswa sebagai duta mahasiswa internasional pada periode Juli-Oktober 2016. “Mahasiswa akan menjadi wakil representasi UGM bahkan Fakultas Kedokteran UGM”, papar Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof.dr.Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K), Kamis (26/5). Kegiatan penugasan ini merupakan implementasi kegiatan Outgoing Students Exchange. Kegiatan Outgoing Students Exchange merupakan salah satu program unggulan Fakultas Kedokteran UGM sebagai upaya untuk meningkatkan paparan kontekstual nasional-internasional serta kompetensi yang diperlukan untuk karir internasional melalui berbagai kesempatan pembelajaran dengan ilmuwan kelas dunia secara konsisten dan berkesinambungan. Outgoing Students Exchange sejalan dengan arah kebijakan akademik Fakultas Kedokteran UGM untuk terus meningkatkan peluang kesempatan bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi sistem dan layanan kesehatan global.
Program ini merupakan komplementer program unggulan Incoming Elective yang ditujukan bagi mahasiswa asing yang datang ke Fakultas Kedokteran UGM untuk melakukan observasi di bagian klinik, magang di laboratorium maupun bergabung dalam community elective. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan komplementer dari program unggulan baru Outgoing Incountry. Outgoing Incountry merupakan program elektif pelayanan kesehatan primer di daerah 3T yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai isu permasalahan kesehatan komunitas sekaligus diajak berpikir untuk merancang program kesehatan masyarakat sebagai solusi permasalahan kesehatan di komunitas tersebut.
Fakultas Kedokteran UGM saat ini telah membuka kerja sama dengan lebih dari 20 Universitas di kawasan Asia maupun Eropa. Sampai dengan tahun 2015, Fakultas Kedokteran UGM sudah memberangkatkan 127 mahasiswa ke berbagai Universitas tersebut. Mahasiswa internasional Fakultas Kedokteran UGM periode Juli-Oktober 2016 akan menempati 30 universitas dari beberapa negara di Asia, Eropa dan Australia. Mereka akan bertugas untuk melakukan upaya pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang kedokteran sesuai Negara yang dituju. Sharing ilmu pengetahuan –pun menjadi poin penting bagi setiap mahasiswa pada saat bertugas.
Untuk menjamin ‘kesiapan’ mahasiswa, Fakultas Kedokteran UGM memberikan berbagai macam pembekalan baik berupa pengetahuan umum, pengetahuan akademik, maupun persiapan psikologis di ruang rapat senat Fakultas Kedokteran UGM. Beberapa materi yang diberikan diantaranya adalah: pertama, pemahaman tentang institusional UGM. Masing-masing duta harus memahami keberadaan UGM sehingga mampu menjadi sumber informasi yang tepat untuk memperkenalkan UGM dan Fakultas Kedokteran di forum internasional.
Materi kedua banyak memaparkan mengenai pemahaman dan simulasi tentang moral etika, serta budaya serta gaya hidup. Materi ini akan lebih berfokus pada pengembangan aspek psikososial. Bagaimanapun juga negara yang akan dikunjungi merupakan sebuah lingkungan baru bagi duta mahasiswa internasional Fakultas Kedokteran UGM. Duta mahasiswa ini harus memiliki kemampuan untuk membangun relasi dan ‘membaur’ dengan lingkungan setempat. Sedangkan untuk materi ketiga lebih banyak mengulas tentang prosedur dan kebijakan akademik yang harus dipahami dengan baik.
Dengan adanya pembekalan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan, pemahaman, motivasi, dan kemantapan yang memadai bagi duta mahasiswa internasional Fakultas Kedokteran UGM untuk bersaing di kancah internasional. (Wiwin/IRO).