FK-KMK UGM. Magister Ilmu Biomedik (MIB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru Angkatan 2025 pada Rabu (20/8) di Auditorium Tahir Foundation, Lantai 1 Sayap Utara FK-KMK UGM. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik dan bidang ilmu yang akan mereka tekuni di program Magister Biomedis. Dengan mengusung tema “…infinity learning, not end game…”, acara ini menegaskan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat sebagai bekal untuk mengembangkan diri di bidang biomedis.
Orientasi diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2025 dengan rangkaian acara yang dikemas interaktif. Salah satu agenda utama adalah perkenalan berbagai minat keilmuan yang ada di Prodi MIB, meliputi anatomi, biokimia, farmakologi, fisiologi, histologi dan biologi sel, parasitologi, reproduksi manusia, serta kedokteran molekuler. Sesi ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai ruang lingkup kajian biomedis sehingga mahasiswa dapat memahami jalur pengembangan akademik dan penelitian sesuai dengan minat masing-masing.
Selain perkenalan akademik, mahasiswa juga mengikuti tur laboratorium untuk mengenal fasilitas penelitian yang dimiliki Prodi MIB. Tur ini dipandu langsung oleh mahasiswa angkatan 2024, yang memberikan kesempatan terciptanya suasana kebersamaan, sekaligus transfer pengalaman antar-angkatan. Fasilitas laboratorium yang diperkenalkan mencakup sarana penelitian biomedis mutakhir yang menjadi fondasi penting dalam pengembangan inovasi di bidang kesehatan.
Kegiatan orientasi ini tidak hanya mengenalkan program studi dan lingkungan akademik, tetapi juga mencerminkan komitmen MIB FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan semangat infinity learning, mahasiswa baru MIB FK-KMK UGM angkatan 2025 diharapkan mampu berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan biomedis yang bermanfaat bagi masyarakat luas sekaligus mendukung agenda global SDGs. (Kontributor: Dina Laksita).




