FK-KMK UGM. Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan acara webinar “Penggunaan dan Pemanfaatan Platform DHIS2”, Jumat (8/7).
Webinar kali ini menghadirkan pembicara: Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, M.HlthInfo dan Hendri Kurniawan Prakosa, S.Kom., M.Cs., dengan moderator Rio Aditya Pratama, S.Gz.
“Pengembangan Lab DHIS2 untuk institusi pendidikan yang berkembang setiap 6 bulan sekali, Modul yang dikembangkan semakin banyak yang cocok untuk kebutuhan pengelolaan data terutama data kesehatan,” ungkap dr. Guardian.
Dirinya juga menambahkan bahwa sejauh ini District Health Information Software (DHIS2) digunakan untuk mengakomodasi pelaporan rutin antara kabupaten dan provinsi maupun untuk laboratorium sistem informasi kesehatan ataupun sistem informasi manajemen kesehatan.
Sebagai aplikasi dan basis data dengan sumber terbuka dan gratis, DHIS2 juga digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan menganlisis data terutama sektor kesehatan.
“Tujuannya untuk memudahkan Analisa, menyebarluaskan informasi kesehatan, secara efektif dalam rangka memfasilitasi perumusan kebijakan, manajemen organisasi, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dan intervensi kegiatan ataupun pelayanan kesehatan,” imbuh dr. Guardian.
DHIS2 ini dalam sistem kerjanya menurut dr. Guardian menawarkan bebera hal. Pertama, merupakan perangkat lunak dengan sumber terbuka (95% dari biaya untuk pengembangna kapasitas, sisanya infrastruktur). Kedua, dokumentasi teknis yang lengkap didukung oleh komunitas. Ketiga, pendekatan datarehouse yang dapat mengakomodasi berbagai sumber data (laporan rutin, data penduduk, data peta).
Keempat, mempromosikan integrasi data, memudahkan Analisa dan penggunaan informasi yang dihasilkan. Kelima, fleksibel sesuai kebutuhan loka yang dapat dikontrol dengan mudah tetapi tetap mengutamakan penggunaan stadar data (elemen data, unit organisasi, indikator). Keenam, manfaat utama terletak pada akesibilitas dan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan, dan tersedia sarana pembelajaran yang dapat dipelajari secara mandiri.
Untuk program pendidikan, dr. Guardian juga menjelaskan bahwa DHIS2 bisa digunakan untuk penyiapan laboratorium virtual, Pembuatan scenario kasus/program kesehatan, DHIS2 Building Block (Metadata Maintenance Bagian 1), Data Entry dan atau pendekatan lain (import, API), analisa data pivot table dan data visualizer, analisa GIS, dashboard, dan sharing informasi, dan analisa Kualitas data, reporting rate.
Sedangkan untuk paparan mengenai DHIS2 Laboratorium Preparation disajikan oleh Hendri Kurniawan Prakosa, S.Kom., M.Cs. (Wiwin/IRO).