FKKMK-UGM. Sekitar 130 siswa dan orang tua siswa SMA se-Indonesia mengikuti kegiatan open house program International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Sabtu (10/3) di ruang kuliah lantai 2. Open house tahun ini merupakan pelaksanaan kali kedua setelah penyelenggaraan tahun 2017 lalu. Harapannya, penyelenggaraan kegiatan open house mampu menjadi ruang bagi peserta untuk bisa mengenal FKKMK UGM secara lebih dekat, terutama untuk program internasional.
“Kelas internasional itu bukan hanya berarti hanya diisi dengan mahasiswa internasional saja, akan tetapi melalui program ini kami ingin mencetak mahasiswa yang mempunyai jiwa internasional, bisa berkiprah internasional, dan dikenal dunia internasional. Tujuan pengenalan dalam kegiatan open house ini harapannya bisa memantapkan calon mahasiswa dalam mengikuti kelas internasional di FKKMK UGM,” terang Ketua Prodi Pendidikan dokter, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, saat membuka acara.
Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD juga memperkenalkan nama baru FKKMK UGM yang dulu lebih dikenal dengan nama Fakultas Kedokteran UGM.
“Fokus kemanusiaan dan kepentingan nasional akan menentukan kegiatan dan visi misi FKKMK UGM. Lulusan diharapkan bisa menjadi agen perubahan untuk semua aspek di kedokteran dan kesehatan masyarakat, itu yang akan diterapkan pada lulusan FKKMK. Teman-teman yang hadir di sini adalah bagian dari visi misi 5 tahun ke depan jika masuk sebagai mahasiswa,” tegasnya mengawali paparan materi presentasi.
Selain memaparkan tentang proporsi penerimaan mahasiswa, prestasi mahasiswa, kerjasama, akreditasi, publikasi hasil penelitian, maupun program intercalated bagi yang ingin studi lanjut, dokter Gandes juga menekankan pentingnya peran kampus dalam mempromosikan kesehatan.
“Di FKKMK, ruang belajar lebih personalized, interdisiplin, mahasiswa juga dilatih untuk berjiwa entrepreneurship dan mempunyai produk riset kuat, serta adanya pengembangan museum, maupun desa binaan yang diberdayakan secara kontinyu,” imbuhnya.
Selepas mengikuti paparan materi di ruang kuliah, peserta kemudian diajak untuk mengunjungi museum anatomi, mini hospital dan museum paleoantropologi. Kegiatan open house IUP FKKMK UGM juga dimeriahkan oleh beberapa stand pameran dari organisasi kemahasiswaan TBMM, HMPD, CIMSA, AMSA, BEM-Minat Bakat, BEM-Medicopreneur, PKM Kewirausahaan, Gizi, dan Keperawatan. (Wiwin/IRO; Foto: Dian)