Mewujudkan Nutrisi Seimbang bagi Ibu Hamil

FK-KMK UGM. Pada masa kehamilan, seorang ibu membutuhkan nutrisi seimbang supaya janin berkembang dengan baik. Masyarakat awam biasanya memiliki pemahaman bahwa peningkatan berat badan yang cepat pada ibu hamil adalah bukti bahwa nutrisinya terpenuhi. Padahal, berat badan bukan penentu terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

Hal ini disampaikan oleh dr. R. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph.D, Sp.OG, Subsp.K.Fm dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM dalam kegiatan Bincang Sehat RAISA pada Senin (14/11) yang disiarkan melalui aplikasi dan zoom meeting. Bincang Sehat RAISA edisi kali ini membawa topik “Pentingnya Nutrisi dalam Kehamilan”.

Menurut dr. Detty, nutrisi yang tepat bagi ibu hamil adalah yang jumlahnya seimbang, tidak kurang dan tidak lebih. “Setidaknya 1x selama masa kehamilan, ibu hamil pergi ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lengkap sehingga bisa diketahui nutrisi apa yang butuh ditambah atau dikurangi,” tambahnya.

Pada masa awal kehamilan, rasa mual pasti dirasakan oleh setiap ibu hamil. Kondisi ini akan membuat ibu hamil malas makan. Namun, dr. Detty menganjurkan ibu hamil tetap makan walaupun akan dimuntahkan kembali daripada tidak makan dan tetap muntah. “Kalau tidak makan, muntah akan terasa lebih menyiksa karena tidak ada yang dikeluarkan. Saat ibu hamil makan kemudian dimuntahkan, tetap ada nutrisi yang terserap ke dalam tubuhnya walau hanya sedikit,” jelas dr. Detty.

dr. Detty juga menganjurkan kepada semua wanita untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau dokter ketika tahu bahwa dirinya hamil. Konsultasikan dengan dokter mengenai apa saja yang harus dikonsumsi dan dihindari. “Bagi ibu hamil yang masih baru, mungkin belum banyak yang tahu bahwa terlalu banyak konsumsi vitamin A dapat menyebabkan kecacatan pada bayi,” ujarnya.

Kenaikan berat pada ibu hamil ada aturannya, terlalu banyak atau terlalu sedikit keduanya merupakan kondisi yang tidak baik. Ciri-ciri ibu hamil kelebihan nutrisi tidak bisa dilihat dari fisiknya, harus melalui pemeriksaan dokter. Namun, ibu hamil yang kekurangan nutrisi bisa dilihat dari wajahnya yang pucat, kurang bergairah, lemas, dan lesu. (Nirwana/Reporter)