Meningkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Ramadhan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan (FK-KMK) UGM kembali menyelenggarakan acara Pasinaon Piwulang Luhur Edisi Ramadhan 1443 H, Kamis (21/4). Pada minggu ketiga ini topik yang dibahas mengenai “Ramadhan, Mengasah, dan Menguatkan Iman dan Taqwa”.

Acara kali ini dibuka dengan bacaan tilawah Al-Qur’an yang merdu dari salah satu mahasiswi Gizi Kesehatan angkatan 2020 bernama Fathirani Mutiara yang membacarakan QS. Al-Baqarah:148.

Pada kegiatan pasinaon kali ini menghadirkan dr. Abu Thalib Aman, M.Sc., Ph.D., Sp.MK yang menyampaikan tausiyahnya mengenai tugas manusia di muka bumi. Beliau menyampaikan bahwa manusia diutus hadir ke muka bumi sebagai khalifah yang artinya harus memelihara bumi dan mengantarkan segala tujuan penciptanya.

“Telah disebutkan dalam Al-Quran bahwa manusia memiliki tempat paling utama dalam Islam, sebagai Khalifah. Dan sesungguhnya keutamaan utama tugas manusia di muka bumi bukan dilihat dari keturunannya, kekayaan, kemuliaan suku ataupun jenis kelamin tertentu namun yang paling dilihat adalah Taqwanya”, jelas dr. Thalib.

Pada bulan suci Ramadhan, manusia dianjurkan untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan banyak cara. Seperti melakukan shalat malam, membaca Al-Quran, dan memperbanyak sadaqah.

“Barang siapa yang memberi makan kepada orang berpuasa, akan diberi balasan seperti orang berpuasa. Maka perbanyaklah sedeqah di bulan yang suci ini”, ungkap dr. Thalib.

Hal serupa juga disampaikan oleh pengisi tausiyah kedua yaitu Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM yang menerangkan mengenai isi dari Surat Al-Hujurat:13 bahwa orang yang paling mulia di mata Allah SWT dilihat dari iman dan taqwanya.

“Allah SWT menciptakan manusia berbeda beda, baik dari suku, bangsa dan negara semata-mata bukan untuk melihat mana yang paling kuat diantaranya namun untuk saling berlomba-lomba memperkuat iman dan taqwa”, ungkap dr. Zaenal.

Beliau menyampaikan pesan bahwa Bulan Ramadhan juga menjadi momen bersama bagi seluruh umat muslim dari yang imannya masih belum banyak sampai yang paling beriman sekalipun untuk bersama sama meningkatkan iman dan taqwa tanpa adanya pembeda dari Allah SWT.

Acara tersebut dimoderatori oleh Prof. dr. Madarina Julia, MPH., Ph.D., Sp.A(K)(Yuga Putri/Reporter)

Berita Terbaru