FKKMK-UGM. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis bersama antara Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, RSUP Dr. Sardjito, RSA UGM, dan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten akan menyelenggarakan gerakan kepedulian sosial bagi kesehatan masyarakat, Minggu (4/3). Kegiatan bedah rumah pada 6 unit rumah warga, hibah 20 kloset gratis, hingga pemeriksaan mata, operasi katarak dan pembagian kacamata gratis menjadi agenda utama dalam kegiatan ini.
Menciptakan keluarga sehat memerlukan rumah yang sehat dan layak huni. Tim panitia Dies bersama tahun 2018 bekerjasama dengan Alumni angkatan ’81, Sahabat DRD (Dewan Riset Daerah) Kulonprogo, Alumni PPDS Mata FKKMK UGM, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo dan Yayasan Dharmais bermaksud menyelenggarakan kegiatan bedah rumah di kecamatan Sentolo, Kulon Progo sebanyak 6 unit rumah. Kegiatan bedah rumah tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari alumni Pendidikan Dokter FKKMK UGM angkatan ’81 (sebanyak 4 unit rumah), dari Sahabat Dewan Riset Daerah (DRD) Kulon Progo (sebanyak 1 unit rumah), dan alumni Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mata FKKMK UGM (sebanyak 1 unit rumah).
Pemilihan rumah dan lokasi bedah rumah dilakukan oleh Bidang Kesra Kabupaten Kulonprogo dan alumni Pendidikan Dokter angkatan ‘81. Lokasi bedah rumah terdekat adalah di Banguncipto yang berdekatan dengan RS Nyi Ageng Serang. Di lokasi inilah akan dilakukan kegiatan seremonial dan Bupati Kulonprogo, dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K) akan memberikan sambutan. Sedangkan untuk lokasi lain, panitia lokal akan diundang ke Banguncipto dan menerima penyerahan dana secara simbolis. Program bedah rumah ini akan melibatkan masyarakat setempat (ada kepanitiaan dari masyarakat, dan sumbangsih dari masyarakat setempat), sehingga dilakukan secara gotong royong dengan dana utama dari donatur.
Selain itu, panitia juga akan memberikan hibah 20 kloset dari kelompok eks warga kulonprogo yang tinggal di Yogyakarta. Hibah 20 kloset akan diberikan secara simbolis di Sentolo, untuk mendukung program Jogja bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sesuai dengan saran Bupati Kulon Progo, bantuan ini akan dijadikan satu dengan bedah rumah, sehingga 6 buah kloset diberikan kepada keluarga yang dibedah rumahnya. Hal tersebut dengan pertimbangan bahwa memasang kloset juga memerlukan biaya untuk septik tank dan biaya lainnya.
Kegiatan ketiga adalah terkait kesehatan mata. Tim akan melakukan 50 kegiatan operasi katarak gratis di RS Nyi Ageng Serang Sentolo. Selain itu, deteksi retinopati diabetika pada 50 penderita Diabetes Mellitus, dan pemeriksaan mata pada anak dengan kelainan mata juga akan dilakukan di RS tersebut. Selain itu, anak-anak yang membutuhkan, akan mendapatkan kacamata gratis. Untuk lansia, terdapat program pemeriksaan deteksi glaukoma mata pada 100 lansia, dan mereka juga akan mendapatkan kacamata baca gratis.
Kegiatan pengabdian masyarakat tentu tidak hanya berhenti di sini. FKKMK UGM juga akan menggalakkan kegiatan pengabdian masyarakat di Kulon Progo melalui kerjasama dengan Pemda, Dewan Riset Daerah, Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan Kulon Progo, dengan fokus pada kesehatan anak. Kegiatan tersebut akan dimulai dari kesehatan mata, tumbuh kembang anak termasuk perhatian pada masalah stunting, kesehatan kulit dan kesehatan lansia. Untuk kesehatan anak (mata, kulit, dan tumbuh kembang) akan dilakukan secara sinergi antara departemen mata, pediatrik sosial, gizi, neurologi, THT, perilaku kesehatan, dan Dermatologi & Venereologi. Adapun bentuk kegiatannya adalah deteksi dini kelainan mata, pemeriksaan mata maupun pemberian kacamata gratis kepada anak usia SD yang akan dimulai pada minggu kedua bulan Maret, setiap hari Sabtu (kecuali hari libur dan bulan puasa). Sedangkan pada setiap hari Sabtu juga, tim pengabdian masyarakat mentargetkan untuk bisa memeriksa 200 anak dan memberikan bantuan kacamata gratis.
Sebagai kegiatan jangka panjang, FKKMK UGM juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dewan Riset Daerah (DRD) Kulon Progo untuk menggalakkan kegiatan lansia di kecamatan Kalibawang. Sebelumnya, Minggu (18/2) tim panitia Dies bersama, sudah melakukan pengabdian masyarakat di dusun Duwet Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo, dengan melakukan edukasi serta pemeriksaan kesehatan gratis pada 200 lansia. (Wiwin/IRO; Foto/Dian)