Menggiatkan Akselerasi Pengembangan Ilmu Nutrigenetik di Indonesia

FK-KMK UGM. Dalam rangkaian Annual Scientific Meeting 2019, Pokja Nutrigenomik Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menggelar workshop bertemakan Nutrigenomik dan Nutrigenetik sebagai Dasar Terapi Nutrisi pada Rabu (13/3) – Jumat (15/3).

Koordinator pokja nutrigenomik, Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes juga menyebutkan ilmu nutrigenetik dan nutrigenomik merupakan cabang ilmu nutrisi yang terbilang masih baru. “Nutrinegetik sebetulnya cabang ilmu nutrisi yang masih baru yang mempelajari hubungan antara nutrisi yang kita asup dengan ekspresi gen yang ditimbulkan, jika ekspresi gen terpengaruh otomatis akan menyebabkan perubahan proses biokimia dalam tubuh yang selanjutnya akan mempengaruhi proses fisiologis tubuh,” paparnya.

Bertempat di Departemen Biokimia Gedung Radiopoetro lantai 6 FK-KMK UGM, peserta workshop tampak antusias mendengarkan kuliah dari pakar nutrigenetik sekaligus ketua Indonesia Nutrigenomic, Nutrigenetic Society (INNS), Prof. Fatchiyah, M.Kes., Ph.D.

Lebih lanjut, Prof. Narti menyampaikan bahwa selain kuliah klasikal dalam kelas, para peserta yang terdiri atas peneliti, dosen maupun mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan praktikum langsung (hands on) selama mengikuti workshop, “Kegiatan kami bisa diikuti oleh dosen, peneliti maupun mahasiswa dan latar belakang peserta pun macam-macam mulai dari gizi, teknologi pangan hingga farmasi.”

Prof. Narti berharap bahwa kegiatan workshop tersebut dapat menjadi batu loncatan dalam rangka akselerasi pengembangan ilmu nutrigenetik dan nutrigenomik di Indonesia. “Kami ingin di Indonesia ilmu tersebut (red. nutrigenetik) berkembang, karena kalau kita lihat di Kanada dan Italia untuk ilmu nutrigenetik dan nutrigenomik sudah luar biasa berkembang,” pungkasnya. (Alfi/Reporter)