Mengenal Zebrafish sebagai Model Organisme untuk Penyakit

FK-KMK UGM. Academic Internationalization Unit Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM telah menyelenggarakan Hybrid Guest Lecture and Kick Off Sosialisasi Visiting Professor & Guest Lecture (VPGL) Grant 2023 pada Kamis (2/2) di Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Foundation FK-KMK UGM.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D hadir membuka kegiatan. Beliau mengatakan bahwa salah satu tujuan FK-KMK UGM adalah menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi. “Penelitian berkualitas tinggi ini akan menjadi upaya perbaikan kualitas kesehatan di Indonesia,” jelasnya.

Prof. dr. Herman P. Spaink dari Universiteit Leiden, Netherlands menjadi pembicara pertama dengan membawakan topik “Fish and Organoid Models for Studying Mycobacterial Diseases Such As Tuberculosis”. Menurutnya, ada beberapa kriteria mengapa zebrafish cocok menjadi model organisme. “Zebrafish mudah dibudidayakan, larvanya transparan sehingga ideal untuk penggambaran, banyak transgenik untuk penggambaran fluoresensi, tersedia alat genomik yang sangat baik, banyak mutan, serta sebagian besar gen manusia memiliki ortolog pada ikan zebra,” tambahnya.

Pembicara kedua adalah Prof. Maurice van Steensel dari Nanyang Technology University, Singapore dengan topik “Zebrafish Models for Human Skin Diseases”. Prof. Maurice mengatakan bahwa kulit zebrafish sangat mirip dengan kulit manusia. “Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa zebrafish menyediakan sistem model yang berguna untuk mempelajari aspek molekuler dari perkembangan kulit,” terangnya.

Hadir pula dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada membawakan topik “Diseases-related Animal Model: Application in Metabolic Diseases, Ischemic-Reperfusion Injury, and Organ Fibriosis”. dr. Junaedy menjelaskan bahwa kesamaan genetika, anatomi, dan fisiologi hewan dengan manusia membuat hewan dijadikan sebagai model organisme. “Cara pemilihan model yang tepat tergantung pada variabel penelitian,” ujarnya.

Diskusi mengenai model organisme ini dipimpin oleh dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA., Subsp.DA.(K), Academic Internationalization Unit FK-KMK UGM. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru