Mengenal Treatment PRP untuk Rahasia Kulit Glowing

FK-KMK UGM. dr. Iryani Andamari, Sp.KK, FINSDV dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengatakan bahwa kulit glowing identik dengan kulit yang bersih, bercahaya, cerah, dan sehat. Kulit glowing tidak selalu putih, karena di seluruh dunia ada berbagai ras yang mempengaruhi warna kulit manusia.

Pemaparan ini disampaikan oleh dr. Iryani dalam Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Kamis (26/1) dengan judul “PRP: Perawatan untuk Wajah Glowing”. Dalam paparannya, dr. Iryani menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit glowing. “Untuk perawatan wajah glowing, kita bisa melakukan olahraga secara rutin, konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, tidur yang cukup, memperhatikan penggunaan kosmetik, serta rajin menggunakan tabir surya,” jelas dr. Iryani.

dr. Iryani juga menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi yang butuh treatment tambahan untuk mendapatkan kulit glowing. “Salah satu treatment yang bisa dicoba adalah PRP (Platelet-Rich Plasma). Treatment ini berfungsi untuk anti-aging, menyamarkan keriput, peremajaan kulit, dan menyamarkan bekas jerawat,” tambahnya.

Prosedur PRP dilakukan dengan mengambil darah pasien kemudian memasukkannya ke wajah. “Karena berhubungan dengan penggunaan darah, ada beberapa pantangan treatment ini. PRP tidak bisa dilakukan pada kulit wajah yang masih ada luka atau infeksi tertentu (seperti jerawat). Selain itu, penderita HIV dan hepatitis juga tidak diperkenankan menjalani PRP,” terang dr. Iryani.

Setelah melakukan PRP, pasien harus menjaga kebersihan wajah dan menghindari sinar matahari langsung. Hal ini karena efek samping yang timbul setelah PRP adalah kemerahan pada wajah. (Nirwana/Reporter)