FK-KMK UGM. Salah satu kelainan sistem saraf adalah spina bifida atau meningocele, yakni kondisi cacat tulang belakang yang disebabkan karena kelainan bawaan (kongenital), cauda equina syndrome yakni akar saraf tulang belakang yang tertekan sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan, hingga carpal tunnel syndrome yang disebabkan karena gerakan yang berulang-ulang. Prof. Dr. Chris Ekong, MB-BS., FRCSC., FACS., FICS., CCPE memaparkan berbagai kelainan pada sistem saraf dalam kunjungannya ke Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Senin, 5 Agustus 2019.
Selama kurang lebih sepekan, pakar bedah saraf dari University of Saskatchewan memberikan kuliah yang bertajuk “Understanding Biomechanic of Spine: Anatomy and Physiology,” di Auditorium lt. 1 Gedung Pascasarjana Tahir. Mengawali kuliah dengan materi anatomi dilanjutkan dengan paparan mengenai berbagai kelainan pada sistem saraf. Prof. Ekong melontarkan beberapa pertanyaan yang cukup menggelitik kepada audiens, “jadi, dimana sesungguhnya ujung spinal cord berakhir?”
Tak hanya sekali, Prof. Ekong yang juga merupakan Kepala Departemen Bedah Saraf di wilayah Regina Qu’Appele, Kanada tersebut juga akan memberikan serangkaian kuliah lainnya pada hari Rabu hingga Jumat (7-9/8) mendatang. (Alfi/Reporter)