FKKMK-UGM. Memperingati Dies Natalis ke-72, Senin (5/3) Fakultas Kedokteran UGM memperkenalkan nama baru menjadi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
“Secara garis besar, perubahan nama ini merupakan upaya FKKMK UGM untuk merangkul berbagai disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran UGM agar lebih berkembang lagi sesuai dengan tuntutan jaman,” terang Dekan FKKMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) saat menggelar konferensi pers di ruang eksekutif gedung KPTU lantai 2 FKKMK UGM.
“Melalui peringatan Dies ke-72, mampu membuktikan bahwa FKKMK telah menjadi cerminan hasil kerja kepanitiaan bersama yang ditopang dari berbagai disiplin ilmu,” imbuh Ketua Dies, Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, SpPD (K), SpJP (K).
Pada kesempatan ini, Ketua Senat FKKMK UGM, Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K)., Ph.D juga mengungkapkan bahwa perubahan nama menjadi FKKMK UGM merupakan momentum yang sangat penting dalam rencana strategis Fakultas Kedokteran masa depan. ”Dengan adanya nama baru ini diharapkan mampu mencerminkan seluruh proses dan permasalahan akademik yang ada di FKKMK. Perubahan yang terjadi pada tataran rencana strategis juga harus mampu mengakomodir kebutuhan semua pihak yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
Perubahan nama institusi merupakan aturan main yang sudah diatur dalam Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) UGM. Perubahan di masa depan merupakan keniscayaan, karena ‘tubuh’ universitas besar. “Perubahan nama dan SOTK sangat dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan institusi,” tegas Prof. dr. Juffrie.
Secara legal formal, perubahan nama FK UGM menjadi FKKMK UGM telah diatur dalam Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada nomor 3 tahun 2017, tentang perubahan ketiga atas peraturan Majelis Wali Amanat Nomor: 4/SK/MWA/2014 tentang organisasi dan tata kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada. (Wiwin/IRO)
