Site icon FK-KMK UGM

Membangun Kepedulian dan Kesetaraan dalam Penanggulangan Kanker: Seminar “Unity by Unique” di Sleman

FK-KMK UGM. Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggelar seminar bertema “Unity by Unique” pada Rabu (19/03/2025) di Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendekatan holistik dan inklusif dalam perawatan kanker, dengan menggandeng narasumber Dr. dr. Eugenius Phyowai Ganap, Sp.O.G., Subsp.Obginsos, sebagai pembicara utama.

Seminar ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan puskesmas, kader PKK, dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan mengusung tema Unity by Unique, acara ini menekankan bahwa setiap pengalaman menghadapi kanker adalah pengalaman yang unik dan membutuhkan dukungan bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Kesatuan dalam keberagaman ini menjadi pesan utama yang ingin disampaikan untuk membangun masyarakat yang lebih sadar dan berdaya dalam menghadapi kanker.

Dalam paparannya, Dr. Phyowai menekankan pentingnya upaya pencegahan kanker melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini. Pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, serta pemeriksaan kesehatan berkala merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan setiap individu untuk menurunkan risiko kanker, terutama kanker leher rahim yang masih menjadi tantangan kesehatan di wilayah Yogyakarta. Ia juga mengajak para peserta untuk aktif menyosialisasikan pentingnya skrining sebagai bentuk deteksi dini yang efektif, sejalan dengan prinsip-prinsip transformasi kesehatan yang diusung dalam pembangunan berkelanjutan.

Semangat kegiatan ini turut mencerminkan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menekankan pentingnya pengurangan angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti kanker. Selain itu, SDG 10 Berkurangnya Kesenjangan, juga menjadi fokus utama dengan upaya memberikan edukasi yang merata dan akses layanan kesehatan yang setara, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan, masyarakat miskin, dan warga di wilayah terpencil.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berharap, melalui seminar ini akan tumbuh kesadaran kolektif untuk bersama-sama menghadapi tantangan kanker dengan lebih inklusif dan berkeadilan. Kolaborasi lintas sektor ini selaras dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang peduli serta mendukung perjuangan melawan kanker. (Kontributor: Munjayati).

Exit mobile version