Memahami Perawatan Paliatif melalui Kasus Nyata

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menyelenggarakan Bedah Buku “Konsep Pengasuh Keluarga dalam Perawatan Paliatif” yang ditulis oleh Martina Sinta Kristanti, S.Kep., Ns. M.N., Ph.D dari Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FK-KMK UGM. Kegiatan Bedah Buku dilaksanakan pada Rabu (7/2) di Auditorium lantai 1 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK UGM.

Sinta mengungkapkan bahwa refleksi pribadi menjadi motivasinya dalam proses penulisan buku ini. “Saya menulis bukan karena saya tahu, tetapi saya menulis karena saya tidak tahu. Dari ketidaktahuan tersebut, saya akan terus membaca dan menulis,” ungkapnya.

Hadir tiga pembahas untuk mengulas buku karya Sinta, yaitu Dr. Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes (Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FK-KMK UGM), dr. Agit Sena Adi Setiadi, Sp.PD (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-KMK UGM), serta Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D (Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM).

Sri Setyarini mengatakan bahwa buku Konsep Pengasuh Keluarga dalam Perawatan Paliatif karya Sinta holistik dan lengkap. Pembaca diajak berpikir kritis melalui kasus nyata yang ditampilkan di setiap awal bab. “Buku ini juga bisa menjadi pedoman perawat yang sering mengalami masalah terkait komunikasi dengan pasien,” tambahnya.

dr. Agit menambahkan, penting untuk menyamakan persepsi antara perawat dengan tenaga medis lain soal paliatif, pasien, dan keluarga pasien. “Terutama hal-hal yang berkaitan dengan breaking bad news kepada keluarga pasien. Tentu saja buku Konsep Pengasuh Keluarga dalam Perawatan Paliatif telah menjawab semua persoalan tersebut,” jelas dr. Agit.

Prof. Adi Utarini mengungkapkan bahwa isi buku Konsep Pengasuh Keluarga dalam Perawatan Paliatif adalah pengalaman pribadi Sinta. Pembaca akan diajak merefleksikan pengalaman masing-masing yang memang sering mereka temukan. Puncaknya, pembaca merasa “oh iya”, “benar juga”, dan ungkapan setuju lainnya terhadap kasus-kasus yang disampaikan dalam setiap babnya. (Nirwana/Reporter)