Memahami dan Mengatasi Perilaku pada Remaja terkait Kesehatan Mental

FK-KMK UGM. Masa remaja adalah periode transisi krusial yang seringkali membingungkan karena perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Remaja harus menghadapi tanggung jawab baru dan tekanan yang datang dari lingkungan sekitar, yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka. Modul ini disusun oleh seorang psikiater berpengalaman dan berfokus pada penyediaan dukungan yang memadai serta menciptakan lingkungan yang mendukung agar remaja dapat lebih baik dalam mengelola emosi dan menghadapi stres baru.

Gangguan mental pada remaja sering kali ditandai dengan pergeseran emosional yang dapat menyebabkan masalah perilaku, baik dengan teman sebaya maupun diri sendiri. Gejala umum yang sering muncul meliputi depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan tingkah laku.

Depresi dapat ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, kehilangan minat, dan perasaan bersalah, bahkan keinginan untuk bunuh diri. Gangguan kecemasan ditunjukkan dengan kekhawatiran yang berlebihan hingga mempengaruhi pola makan, sedangkan gangguan tingkah laku atau conduct disorder sering terjadi ketika remaja melawan norma sosial dan nilai yang berlaku.

Modul ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi gangguan mental dengan mengenali tanda-tanda awal dan memberikan pemahaman kepada remaja, keluarga, serta masyarakat. “Modul ini diharapkan dapat mengurangi stigma terhadap remaja yang mengalami gangguan jiwa,” ungkap dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes, Sp.DVE, Subsp. DAI, PhD.

Ketua Pengurusan HKI modul. Dr. Winengku Basuki Adi, M.Med.Sc., Sp.KJ, ketua tim penyusun modul, menambahkan, “Modul ini berguna agar remaja dapat mendeteksi dini jika mengalami gangguan mental sehingga dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.”

Peluncuran modul ini merupakan langkah penting dalam upaya FK-KMK UGM untuk mendukung kesehatan mental remaja dan memperkuat kapasitas pihak-pihak terkait dalam memberikan perawatan yang efektif. Sehingga selaras dengan SDGs khususnya pada SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Tak hanya itu, pembuatan modul HKI ini juga sesuai dengan SDG 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan adanya modul ini, diharapkan remaja dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan mental dan mencari bantuan yang diperlukan tanpa rasa takut. (Kontributor:Departemen Dermatologi & Venereologi/Editor:Sitam).

Berita Terbaru