FK-KMK UGM. Memahami bukti-bukti klinis berkualitas, akan menghasilkan pelayanan kesehatan berkualitas pula. Dalam hal ini, peneliti maupun klinisi bisa memproduksi evidence dengan lebih baik. Di titik inilah Cochrane Indonesia mulai berperan serta mewujudkan semangat untuk memahami bukti terbaik dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas, melalui penyelenggaraan Symposium & 2nd International Conference on Epidemiology:”The Role of Evidence Synthesis on Clinical and Health Policy Decision Making”, Kamis (14/11) di gedung Auditorium.
Paparan tersebut disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) saat memberikan sambutan pembukaan.
Adapun tema utama yang disampaikan dalam forum yang dihadiri 270 peserta ini, di antaranya adalah bagaimana memahami, mengimplementasikan, dan memproduksi evidence.
“Harapannya kegiatan ini mampu membuka cakrawala pemahaman pelayanan klinis berbasis bukti, dan menularkannya kepada para peserta didik di masing-masing institusi,” pungkas Prof. Ova. (Wiwin/IRO)
