MAPPLE: Meja Pendingin Laptop Portable, Produk Mahasiswa FK UGM

Sebuah program socioenterpreneurship, pengembangan mahasiswa FK UGM

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2013 mencapai 121,2 juta orang. Namun dengan jumlah angkatan kerja yang sedemikian melimpah, angka kemiskinan Indonesia mencapai 28,07 juta orang dan 550 ribu di antaranya berada di Yogyakarta (Maret 2013), hal ini tentunya disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan lowongan pekerjaan ditambah rendahnya angka pendidikan dan soft skill. Untuk itu perlu dikembangkannya socioenterpreneurship yang berbasis komunitas sebagai solusi permasalahan penurunan angka kemiskinan, dimulai dari lingkungan masyarakat sekitar.

Sebagai mahasiswa pendidikan dokter, bukan berarti tidak perlu mengenal permasalahan masyarakat setempat. Terutama Universitas Gadjah Mada dikenal luas sebagai universitas kerakyatan, sehingga sudah seyogyanya prinsip-prinsip yang diajarkan di dalamnya mencakup nilai-nilai yang berasaskan kerakyatan. Lima orang mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran UGM dari berbagai angkatan (Sarastiti, Jonathan, Putri, Mega, dan Ilham) menginisiasi suatu program socioenterpreneurship yang tujuannya mengembangkan keterampilan kerja dan jiwa kewirausahaan dengan mendayagunakan masyarakat sekitar, dalam program ini adalah Bengkel Gojeg dan Sekolah Luar Biasa.

Sampai sekarang persentase wirausaha di Indonesia masih sekitar 1,56%, masih sangat jauh di bawah negara tetangga Singapura dan Malaysia yang masing-masing 7,2% dan 5%. “Anda bayangkan saja jika Indonesia memiliki 5% wirausaha dari total penduduknya dan tiap wirausaha menyerap 20-30 orang pekerja, semestinya hampir 100% angkatan kerja terserap, maka tidak ada lagi kata pengangguran,” ujar Jonathan Hasian selaku salah satu inisiator program ini.

Produk yang dikembangkan pun tidak jauh-jauh dari dunia kesehatan, yaitu “MAPPLE” yang merupakan singkatan dari “Meja Pendingin Laptop Portable”. Lalu apa hubungannya meja laptop dengan kesehatan? Berawal dari kebiasaan mahasiswa zaman sekarang, penggunaan laptop sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Ternyata, penggunaan laptop yang salah seperti duduk sambil memangku laptop tanpa alas dapat menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan) pada pria dan nyeri punggung bawah (low back pain). Hal inilah yang menjadi inspirasi kami untuk memasarkan produk “MAPPLE” sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat yang benar di era modernisasi.

Ada dua desain “MAPPLE” yang diproduksi sekarang, pertama berbentuk meja laptop yang menyatu dengan tas dan bantal penyangga pangkuan sementara yang kedua berbentuk meja yang disertai dengan tiang penyangga portable dan kipas pendingin. “MAPPLE” diproduksi secara masal dan dipasarkan dengan harga terjangkau yaitu di bawah harga yang ditawarkan oleh produk-produk serupa di pasaran. Pemesanan khusus seperti gambar-gambar unik dari pemesan sendiri pun diperbolehkan, sehingga pelanggan diberikan keleluasaan untuk menentukan produk pesanannya. Kami berharap di masa depan dengan pengembangan socioenterpreneurship ini anak-anak lulusan Sekolah Luar Biasa sudah memperoleh keterampilan soft skill sehingga siap bekerja khususnya di dunia kewirausahaan. Jika Anda tertarik, info pemesanan lebih lanjut dan kerjasama dapat menghubungi email kami di pkmk.mapple@gmail.com, twitter : @mapple4table, facebook : Mapple Portable. (Jonathan/PD)