Manfaat Gerakan dalam Salat untuk Kesehatan Tubuh

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM secara periodik menyelenggarakan agenda Pasinaon Puwulang Luhur di bulan ramadan. Adapun tema yang disampaikan adalah “Energi Sholat dalam Perspektif Kesehatan”. Pasinaon Puwulang Luhur dilaksanakan pada Rabu (27/03) melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di Youtube FK-KMK UGM.

Dr. dr. H. M. Rudiansyah, M.Kes., Sp.PD-KGH, FINASIM yang menjadi narasumber merupakan dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat. Beliau menyampaikan bahwa salat merupakan ibadah pertama yang dihisab pada hari akhir. Artinya, manusia harus benar-benar melaksanakan salat di manapun saat berada.

Beliau menyampaikan bahwa gerakan-gerakan pada salat mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh. Manfaat gerakan salat antara lain adanya respon protektif otak untuk menurunkan hasil metabolisme bahan toksik bagi otak, mempertahankan neurogenesis, serta menjadikan semacam relaksasi dalam tubuh.

“Dengan kita salat, maka itu membangkitkan semua ketenangan, sehingga memunculkan hormon endorfin, dan memunculkan kesehatan yang sangat tinggi sekali,” ujar Dr. Rudiansyah.

Pada dasarnya, ketika seseorang melakukan salat secara rutin dan khusyuk, manfaat yang didapatkan tidak hanya amalan ibadah saja, tetapi juga menjadikan seseorang tersebut lebih bugar. Dr. Rudiansyah mengatakan bahwa setiap gerakan salat lebih baik daripada olahraga.

Selama ramadan 2024, Pasinaon Piwulang Luhur sudah dilaksanakan tiga kali dengan tema yang berbeda. Hal ini diharapkan menambah keimanan sivitas akademika di FK-KMK UGM, serta mendapatkan lebih banyak asupan ilmu. Pasinaon Puwulang Luhur ini terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat luas pun dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Tema “Energi Sholat dalam Perspektif Kesehatan” yang disampaikan pada kajian Pasinaon Piwulang Luhur edisi Ramadan ini bertujuan untuk beribadah serta tetap menjaga Kesehatan tubuh. Sehingga sesuai dengan tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke 3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (Humas/Sitam)

 

Berita Terbaru