FK-KMK UGM. Latihan Pasrah Diri (LPD) sebagai teknik manajemen stress yang dikembangkan Divisi Psikosomatik Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK UGM) selama 5 tahun terakhir. Kajian tersebut tergolong baru dan terbukti mampu memperbaiki kondisi depresi, kelelahan dan parameter inflamasi pasien Lupus Eritematosus Sistemik (LES).
Penelitian inilah yang dikembangkan dalam Disertasi staf dosen FK-KMK UGM, dr. Deddy Nur Wachid Achadiono, Sp.PD-KR., M.Kes. Penelitian yang melibatkan 67 subjek penelitian dengan rentang usia di atas 18 tahun ini dilakukan selama 4 minggu.
Latihan pasrah diri merupakan metode terapi dengan menggunakan keterpaduan dan hubungan tubuh serta mental untuk memperbaiki kesehatan. Berbagai penelitian sebelumnya terkait pengaruh latihan pasrah diri sudah pernah diujicobakan pada penderita diabetes dengan gejala depresi. Akan tetapi, penelitian efek terhadap peradangan pada LES yang dilakukan dr. Deddy Nur Wachid memang dinilai sebagai sebuah kebaruan penelitian.
LES merupakan suatu penyakit autoimun multi sistem yang banyak menyerang perempuan usia produktif. Penelitian sebelumnya telah melakukan observasi adanya stress harian dengan gejala klinis pasien LES, dan mendapatkan bahwa stres harian berhubungan dengna gejala klinis pasien LES.
“Inilah yang menunjukkan bahwa stres merupakan hal yang perlu diperhatikan dan ditangani pada pasien LES,” ungkapnya, Senin (26/11) saat menjalani ujian terbuka program Doktor FK-KMK UGM di ruang Auditorium. Penelitian dengan promotor Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD., KR., berhasil menghantarkan dr. Deddy Nur Wachid Achadiono, Sp.PD-KR., M.Kes meraih gelar Doktor UGM ke-4.247. (Wiwin/IRO).