FK-KMK UGM. Skincare dan make up merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut dr. Gita Hening Bunga, Sp.DV dari RSUD Prambanan (RS Jejaring), skincare berfungsi untuk merawat kulit, sedangkan make up berfungsi untuk memperbaiki ketidaksempurnaan kulit. Keduanya memang digunakan pada wajah, namun dengan fungsi yang berbeda.
Fungsi dan cara penggunaan make up yang benar disampaikan oleh dr. Gita dalam Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Senin (13/3) dengan topik “Make Up Tepat untuk Cantik yang Sehat”. “Make up bekerja memperbaiki ketidaksempurnaan pada wajah, misalnya menyamarkan flek dan bekas jerawat,” jelas dr. Gita.
Produk-produk yang termasuk dalam make up misalnya foundation, cushion, eyeliner, maskara, eyeshadow, dan produk lain yang fungsinya memperindah tampilan. Sedangkan produk skincare mencakup pelembab, pembersih wajah, toner, serum, dan lain sebagainya.
Menurut dr. Gita, make up tidak memiliki manfaat di sisi kesehatan, namun beberapa produk make up bisa membantu mengurangi paparan sinar matahari langsung dan melindungi dari polusi udara. “Make up juga memiliki sisi negatif, di antaranya adalah bisa menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan benar dan menyebabkan jerawat apabila menggunakan produk yang tidak sesuai dengan kondisi kulit,” tambahnya.
Untuk mencegah pori tersumbat dan munculnya jerawat, make up harus dibersihkan dengan benar setelah dipakai seharian. Cara membersihkan make up yang benar adalah menggunakan pembersih dan sabun muka sesuai tipe kulit. “Maksudnya, kulit kering sebaiknya menggunakan produk yang melembabkan, kulit sensitif menggunakan produk dengan kandungan yang ringan, dan kulit berminyak menggunakan produk dengan klaim oil free,” ungkap dr. Gita. (Nirwana/Reporter)