Mahasiswa UGM Kreasikan Minuman Yogurt Genjer “Yoger”

FK-KMK UGM. Salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari UGM mengolah genjer menjadi minuman yogurt penuh manfaat.

Tim yang diketuai oleh Annisa Nur Wijayanti (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan) ini beranggotakan 4 mahasiswa lain dari berbagai fakultas. Abdullah Faedi Rahman dari Fakultas Geografi, Annisa Citra Gitaswari dari Fakultas Teknik, Silvestra Gratina Tyas Vita W dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Sinatrya Larasati Putra dari Fakultas Peternakan.

Berawal dari tim PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru) Universitas Gadjah Mada, kini mereka bersama-sama mengembangkan minuman yogurt berbahan dasar sayur genjer dengan brand bernama Yoger.

Tak banyak kendala yang mereka temui dalam menyelesaikan proyek PKM-K ini. Ikatan erat yang dibangun dengan komunikasi sejak 1 tahun lalu membuat diskusi dan pengerjaan PKM berjalan lancar.

“Kendala kami awalnya adalah proses penyimpanan setelah Yoger diproduksi. Freezer dan kulkas yang terbatas membuat kami kesulitan menemukan tempat penyimpanan. Namun, sekarang kami menggunakan sistem sesi sebagai solusi. Jadi, produksi Yoger hanya akan dilakukan setelah produk hasil sesi sebelumnya habis”, jelas Annisa.

Pemasaran Yoger telah berjalan selama 2 bulan. Pembeli banyak datang dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar rumah. “Strategi penjualan yang kami lakukan adalah dari mulut ke mulut, konten menarik di media sosial, hingga endorse influencer yang bisa meningkatkan jumlah followers Instagram (@letsdrinkyoger)”, ungkap Laras selaku tim pemasaran. Tak hanya menjual secara daring dengan sistem pre-order, Annisa dan tim juga melakukan penjualan di alun-alun Kota Yogyakarta saat hari libur.

Annisa sebagai perwakilan tim berharap bisnis kecil-kecilan ini tetap berlanjut setelah PKM selesai. “Target kami ingin punya offline store sendiri dan pekerja yang membantu proses produksi”, tambahnya. Saat ini produksi Yoger masih terbatas karena waktu kosong yang dimiliki hanya hari libur (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru