FK-KMK UGM. Mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan kuliah lapangan di PT Biofarma Bandung pada Selasa (02/05). Kuliah lapangan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari pembelajaran mata kuliah Strategy to Improve Supply and Utilization of Drugs and Vaccine for Tropical Diseases, yang berfokus pada analisis vaksin dan obat-obatan.
PT Biofarma Bandung merupakan salah perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Indonesia dengan fokus pengembangan di bidang vaksin dan bahan obat-obatan. PT Biofarma Bandung berdiri dari tahun 1890 dengan nama “Parc Vaccinogene” yang berada di bawah pemerintahan Gubernur Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu, instansi tersebut berganti-ganti nama di bawah kepemimpinan pemerintahan yang berbeda pula dan pada tahun 2009 berubah nama menjadi PT Biofarma, sampai sekarang. PT Biofarma memiliki concern dalam pengembangan produk di bidang farmasi untuk keperluan kesehatan secara global.
Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, khususnya SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dan SDG 4 Pendidikan Berkualitas, kuliah lapangan mahasiswa FK-KMK ke PT Biofarma juga dapat mempererat kerja sama kedua instansi tersebut. Selain itu, sebagai dua instansi yang berkaitan erat, khususnya di bidang kesehatan dan obat-obatan, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas keilmuannya dengan bertanya dan berkunjung langsung ke PT Biofarma, sebagai upaya FK-KMK untuk mencapai tujuan SDG 4 Pendidikan Berkualitas.
Para mahasiswa didampingi oleh salah satu dosen yang ahli di bidang pembuatan vaksin, yaitu Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D. Fokus pembelajaran materi perkuliahan adalah mengenai proses pembuatan, quality control, pendistribusian, serta evaluasi vaksin dan bahan obat-obatan. Tak hanya itu, mahasiswa juga memperoleh pengetahuan baru di dunia kesehatan yang disampaikan oleh para narasumber ahli dari PT Biofarma Bandung. Harapnnya, ilmu yang diperoleh dari kuliah lapangan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk diimplementasikan secara langsung ke pelayanan dan pemenuhan kesehatan kepada masyarakat umum, sebagaimana SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (Reporter: Fikri Wahiddinsyah/Editor: Putri)
