FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan prestasi melalui mahasiswa Program Magister Ilmu Biomedik (MIB). Khoiruddin Anshori, mahasiswa MIB angkatan 2023, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Poster Competition The 6th Biennial Meeting of Indonesian Association for In Vitro Fertilization (IAIVF) yang diselenggarakan pada 20–23 Agustus 2025 di Hotel Holiday Inn Pasteur, Bandung. Kompetisi ini menjadi bagian dari forum ilmiah nasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang fertilitas serta teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive technology).
Dalam kompetisi tersebut, Anshori mempresentasikan penelitian berjudul “Pengaruh Eksosom HWJ-MSCs terhadap Folikel Ovarium dan Maturasi Oosit pada Mencit Model Diminished Ovarian Reserve.” Penelitian ini mengeksplorasi potensi terapi regeneratif melalui pemanfaatan eksosom dari Human Wharton’s Jelly Mesenchymal Stem Cells (HWJ-MSCs) untuk meningkatkan kualitas ovarium dan mendukung proses maturasi oosit. Inovasi ini berfokus pada solusi bagi kondisi penurunan cadangan ovarium (diminished ovarian reserve), yang menjadi tantangan dalam bidang kesehatan reproduksi.
Keberhasilan yang diraih Anshori tidak hanya mencerminkan kualitas akademik dan riset mahasiswa MIB FK-KMK UGM, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menghasilkan gagasan inovatif di bidang biomedis. Melalui penelitian ini, mahasiswa menunjukkan bagaimana bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan terapi alternatif dan memperluas peluang dalam teknologi reproduksi modern.
Selain sebagai pengakuan atas dedikasi mahasiswa, pencapaian ini juga memiliki relevansi dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kontribusi Anshori mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui solusi berbasis sains untuk kesehatan reproduksi; SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan peningkatan kualitas riset di pendidikan tinggi; serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui pemanfaatan bioteknologi sebagai dasar pengembangan solusi medis di masa depan. (Kontributor: Dina Laksita).