FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Program Studi Magister Ilmu Biomedik (MIB) menyelenggarakan kunjungan lapangan ke PT Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia di Semarang pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa MIB dari berbagai peminatan, antara lain anatomi, biokimia, fisiologi, dan reproduksi manusia. Tujuan utama fieldtrip ini adalah memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai praktik riset biomedik berbasis industri.
Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si., Med., selaku Direktur PT SCCR, yang menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan sektor riset industri dalam mempercepat pengembangan inovasi, khususnya dalam bidang terapi sel punca dan penelitian kanker. Sambutan dilanjutkan oleh dr. Jajar Setiawan, M.Sc., Ph.D., mewakili dosen MIB FK-KMK UGM, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan harapan agar mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang riset translasional.
Selama kunjungan, para mahasiswa mendapatkan paparan materi dari tim peneliti PT SCCR mengenai berbagai teknologi riset terkini, seperti teknik kultur sel, quantitative Real-Time PCR (qRT-PCR), dan ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Mereka juga diajak berkeliling melihat langsung fasilitas laboratorium cGMP (current Good Manufacturing Practices), area produksi, serta unit uji klinis. Pengalaman ini memberikan wawasan komprehensif tentang bagaimana ilmu biomedik diterapkan dalam lingkungan industri berstandar tinggi.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Prodi MIB FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penguatan kapasitas mahasiswa di bidang riset kesehatan mutakhir; SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan menyediakan pembelajaran berbasis pengalaman industri; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pemahaman proses produksi inovatif di laboratorium bersertifikasi; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan kerja sama lintas sektor dalam memajukan bidang biomedik di Indonesia.(Kontributor: Dina Laksita).